Hendar Suhendar sang Ketua PPC mengapresiasi rencana itu, sebab dengan hadirnya outlet, para pembudidaya akan lebih diuntungkan dalam memasarkan ikan yang dibudidayakannnya.
"Tentu saja, mana harga jual pun akan transparan dan sesuai dengan yang disepakati antara produsen dan konsumen. Ini memutus rantai distribusi yang demikian panjang. Sebab, pembudaya paling dirugikan. Resiko tinggi tapi margin keuntungan justru paling kecil justru pembudidaya itu," katanya.
Sembari menunggu realisasi dari rencana itu, pihaknya juga tengah mendorong agar pembudidaya bisa mandiri pakan alias tak tergantung pada pakan pabrikan serta terus mengembangkan pengolahan makanan berbahan baku ikan.
Hendar yang juga, pemilik Pokdakan HD Jaya akan lebih intens menggandeng lebih banyak para pengusaha baik dari keanggotaan ppc maupun dari luar organisasi itu sendiri.
Dengan hadirnya pengusaha yang tergabung, dia berharap investasi yang masuk dalam mendukung perkembangan usaha perikanan di tatar Galuh.
Baca Juga: Lagi, Pantai Santolo Garut Telan Korban, 2 Wisatawan Tenggelam Terseret Arus
"PPC terbuka, dan siap bersinergi dengan setiap stakeholder dalam upaya mendorong pemilihan dan peningkatan ekonomi masyarakat, " Kata dia sembari mengucapkan Terima kasih terhadap sponsor yang mendukung kegiatan evaluasi kinerja PPC ini.
Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Ir.Yanto pun mengingatkan agar pembudidaya ikan pun adaftif terhadap sistem e-commerce dalam memasarkan produknya.
Sementara gerakan untuk mendorong konsumsi ikan pun akan terus disosialisasikan.