Menurutnya baru diera pemerintahan sekarang yang semena-mena membebani rakyat kecil untuk menutupi utang Negara.
"Kita rakyat kecil semakin dibodohi, Negara banyak utang, malah tanggungjawabnya mau dibebankan kepada rakyat kecil seperti kami pedagang secara langsung," kata Titin.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Siswa Dididik Jadi Buzzer UMKM
Hal sama diungkapkan, Tata (48), salah seorang pedagang sayuran di pasar yang sama. Menurut dia, jika penerapan pajak sembako ini diterapkan tentunya akan berimbas kepada para pedagang kecil.
Mereka akan kesulitan menjual dagangannya karena pastinya harga akan naik jika PPN Sembako telah ditetapkan.
Untuk itu dia berharap, pemerintah benar-benar mengkaji ulang rencana penerapan PPN Sembako tersebut.
"Jadi justru malah menguntungkan pengusaha besar kalau seperti ini. Hasil tambang pajaknya dihilangkan, eh pedagang kecil malah dimintai pajak PPN lagi," tambah Tata.
Dikatakan Tata, pedagang sangat menolak sekali rencana pemerintah terkait penerapan PPN Sembako.
"Gak kebayang kalau benar diterapkan. Aneh, maksudnya ini apa pemerintah sekarang. Kok rakyat kecil malah dibebani dengan kebijakan seperti itu," ungkapnya.