Network
KABAR PRIANGAN - Meski diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Sumedang, ternyata tidak berdampak pada adanya kenaikan harga sembako.
Data yang diperoleh dari sejumlah pedagang pasar, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Sumedang tetap stabil.
Petugas pengecekan data harga pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Ida Rosmala menyebutkan berdasarkan data yang masuk setiap hari dari sejumlah pasar strategis di Sumedang, harga sembako mulai tanggal 1 Juli hingga 8 Juli 2021 sangat stabil.
Baca Juga: Banyak Pelanggar PPKM Darurat Takut Kena Denda Rp 5 Juta
Adapun perubahan harga dari rentang waktu seminggu ini, hanya selisih Rp. 1.000/kg.
"Memang ada komoditas sembako yang mengalami kenaikan, seperti telur, tapi kenaikan harga hanya Rp 1.000/kg. Fluktuasi seperti ini wajar memang sering terjadi. Tapi secara umum (harga) ya normal atau stabil," ujar Ida kepada kabar-priangan.com, Kamis 8 Juli 2021.
Ida menambahkan di pasar tradisional strategis di wilayah Sumedang seperti Pasar Tanjungsari, Pasar Inpres Kota, Pasar Conggeang, Pasar Buahdua dan Pasar Wado tetap melakukan aktivitas transaksi dengan acuan aturan PPKM Darurat.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 Juli 2021, Nino Cari Bukti Tentang Reyna
Menurutnya, dari informasi yang didapat dari pengelola pasar, sejak diterapkan PPKM darurat, memang ada penurunan transaksi. Tapi kondisi tersebut tidak mempengaruhi ketersedian sembako di masing-masing pasar.
