Network
KABAR PRIANGAN - Masa pandemi pelayanan terhadap peserta JKN KIS tetap dilaksanakan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat, bahkan lebih ditingkatkan.
Untuk memudahkan peserta dan upaya mengurangi kerumunan, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jabar menggaungkan kembali penggunaan aplikasi mobile JKN ke khalayak masyarakat luas.
Dimana peserta tidak harus keluar rumah untuk sekedar konsultasi mengenai fasilitas kesehatan atau apasaja terkait BPJS Kesehatan secara online.
Sekaligus dalam rangka menjalin komunikasi dan koordinasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan seluruh awak media masa di Kedeputian Wilayah Jawa Barat, BPJS Kesehatan menggelar Media Gathering yang dinamai “Ngopi JKN-KIS” secara daring, Rabu, 28 Juli 2021.
Baca Juga: Mantan Mensos Dituntut 11 Tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta
Kegiatan Ngopi JKN-KIS ini dihadiri Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachurrazi, jajaran Kepala Cabang BPJS Kesehatan se Kedeputian Wilayah Jawa Barat, dan perwakilan media cetak dan elektronik se Kedeputian Wilayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi menjelaskan, Ngopi JKN-KIS ini menjadi ajang diskusi secara terbuka kepada Media masa mengenai issue atau informasi yang beredar dan juga sebagai bentuk dari Media Relations BPJS Kesehatan Kepwil Jabar.
Tujuanya, untuk memberikan progress atau informasi seputar JKN-KIS di tahun 2021. "Kami aspresiasi kepada rekan media yang selalu memberikan masukan dan menyiarkan informasi yang positif mengenai Program JKN-KIS," katanya.
Baca Juga: Pelaku Ekonomi Kreatif Diimbau Lebih Inovatif pada Masa Pandemi
Ia mengharapkan para awak media dapat membantu terselenggaranya Program JKN-KIS ini dengan baik. Dimana media bisa menyiarkan atau menyebarkan informasi-informasi atau berita positif dan bersifat edukatif kepada masyarakat Jawa Barat.
