KABAR PRIANGAN - Para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kecamatan Wado diminta untuk terus melakukan inovasi bahkan jika mampu meningkatkan produksi.
Upaya tersebut bisa dijadikan sebagai solusi pemulihan ekonomi pada masa pandemi ini.
Sejumlah produksi usaha rumahan seperti gula merah, kaluwa jeruk, kerajinan bambu, kerajinan kayu serta panganan olahan dari hanjeli bisa dipasarkan dengan lancar.
Baca Juga: Mantan Mensos Dituntut 11 Tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta
"Kami sudah himbau terutama ke sejumlah desa yang ada produksi rumahan untuk membuat lebih banyak produksinya. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya sejumlah produksi itu bisa dipasarkan dengan berbagai cara. Termasuk seperti pada masa pandemi ini bisa dilakukan dengan cara online," ujar Camat Wado, Taufik Hidayat, Rabu 28 Juli 2021.
Dikatakannya, seperti Desa Sukajadi, Ganjaresik, Cimungkal, Mulyajaya menjadi basis bahan baku gula merah dan kaluwa jeruk tersebut.
Namun hari-hari biasa, produksinya memang tidak banyak dilirik pembeli. Namun ketika mendekati momen-momen tertentu, seperti jelang lebaran permintaan menjadi meningkat.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kabupaten Sumedang Kembali Masuk Zona Oranye
Melalui, para kelompok pengrajin atau kelompok perorangan, kata Taufik, pihaknya telah mendukung untuk mempersiapkan stok produksi berbagai olahan yang banyak dalam kapasitas banyak.
"Ya siapa tahu nanti pihak kecamatan bisa mempromosikan atau sekedar memberi informasi pada pembeli," katanya.