KABAR PRIANGAN - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana menjelaskan, Realisasi Inflasi Kota Tasikmalaya pada bulan Maret 2022 sebesar1,04% (mtm).
Artinya secara umum harga komoditas di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dan inflasi ini lebih tinggi dari inflasi bulan sebelum-sebelumnya lagi yaitu Februari 2022 inflasi 0,48% (mtm), Januari 2022 inflasi 0,45% (mtm).
Baca Juga: Sayap Ayam Goreng Oseng Bawang ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Buka Puasa Hari Ini
"Sehingga dapat dikatakan terjadi peningkatan harga yang cukup signifikan pada bulan Maret 2022, dengan dorongan kontribusi tertinggi terutama Bahan Bakar Rumah Tangga, Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng," kata Darjana, Rabu 13 April 2022.
Selanjutnya, lanjut Darjana, sehubungan menjelang Ramadan tahun ini tentunya tetap perlu menjadi perhatian bagi masyarakat untuk menjaga prilaku konsumsinya.
Sehingga konsumsi masyarakat dapat stabil dan menekan resiko inflasi menjadi lebih tinggi pada bulan April atau menjelang Lebaran nanti.
Sebagai salah satu upaya dalam rangka menahan dorongan inflasi TPID Kota Tasikmalaya, lanjut Darjana, akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan sidak pasar maupun operasi pasar murah.
Poin penting yang menjadi perhatian dan apresiasi inovasi TPID Kota Tasikmalaya adalah penerbitan Instruksi Walikota Tasikmalaya yang diharapkan mendorong partisipasi kepedulian Distributor Minyak Goreng di Kota Tasikmalaya sebagai mitra untuk melakukan Operasi Pasar Murah.
"Pada hari ini Rabu 13 April 2022 telah terealisasi Pasar Murah Kerjasama Mitra Distributor Minyak Goreng yaitu PT Asia Tunggal (Asta) dengan lokasi di agen mitranya Toko Barokah di Pasar Cikurubuk," katanya.
Baca Juga: Kolak Labu Kolang kaling, Menu Takjil Lembut Manis untuk Buka Puasa
Kegiatan ini, kata Darjana, menjadi salah satu bukti kepedulian distributor dalam pengendalian inflasi dengan melaksanakan Operasi Pasar Minyak Goreng yang dibuka umum bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Kuota sebanyak 4 ton minyak curah (maksimal 5 Kg per orang) dan 1800 liter minyak kemasan (maksimal 4 liter per orang).
"Semoga Distributor Minyak Goreng lainnya yang terundang dalam instruksi dapat turut mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Tasikmalaya," ungkapnya.
"Baik dilakukan secara mandiri maupun mengikuti Rangkaian Kegiatan Operasi Pasar Murah Kolaborasi Stakeholder dan TPID Kota Tasikmalaya yang akan dilaksanakan minggu depan," sambungnya.
Untuk informasi Rangkaian Kegiatan Operasi Pasar Murah Kolaborasi Kota Tasikmalaya ini, kata Darjana, direncanakan pada tanggal 18 sampai dengan 22 April 2022.
"Lokasi di 3 Kecamatan yaitu Indihiang, Tamansari dan Cibeureum," ujarnya.
Stakeholder yang akan terlibat akan lebih banyak karena komoditas yang akan ditawarkan meliputi komoditas pangan segar hingga komoditas retail modern/distributor serta stakeholder pemerintah seperti Bulog dan Pertamina.
"Kami sangat berharap kegiatan pasar murah ini dilakukan pula oleh TPID Kota/Kabupaten sekitarnya di Priangan Timur. Sehingga menekan dampak inflasi Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah di kawasan kita," ucapnya.
"Kami juga sebagai bagian dari TPID di setiap Kota/Kabupaten di Priangan Timur terutama di Kota IHK Tasikmalaya akan berkontribusi optimal dalam menyukseskan kegiatan pasar murah ini," tambah Darjana.
"Serta diharapkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan Belanja Bijak agar inflasi tetap rendah dan stabil," pungkasnya.***