Baca Juga: Kemenag Umumkan Ada Beasiswa Belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, Kuota Terbatas!
"Kita jaring perajin yang muda, untuk regenerasi perajin supaya mereka bisa mandiri dan punya keahlian," katanya.
Ditempat yang sama Iendra Sofyan mengatakan, peresmian Rumah Belajar Batik Tasikmalaya bertujuan untuk membangun keterampilan generasi muda usia produktif dalam mengembangkan kerajinan batik.
"Juga guna membangun keterampilan kewirausahaan guna membuka peluang lapangan kerja
baru bagi masyarakat di Tasikmalaya khususnya dan Jawa Barat pada umumnya," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Laki-laki Usia 27 Tahun
Rumah Belajar Batik Tasikmalaya lanjut dia, fokus pada tiga materi utama untuk peserta, yakni kurikulum pembuatan batik tulis maupun cap, kewirausahaan dan literasi keuangan.
Pelatihan pembuatan batik tulis lanjut Indra, diawali dengan tahapan pembuatan sketsa, penjiplakan ke kain, pelilinan (klowong), pengisian motif (isen-isen), pewarnaan, penutupan hingga pelorodan.
Adapun materi yang diberikan tidak terbatas pembekalan materi pemasaran dan pembuatan batik saja, namun juga diperkaya dengan materi menjahit dan juga bordir.
Serta menyediakan akses modul literasi keuangan melalui pelatihan online yang interaktif dan menar