Terkendala Pemasaran, Seorang Petani Porang di Pangandaran Merugi Ratusan Juta Rupiah

- 7 Februari 2023, 15:35 WIB
Ebo, seorang petani porang warga Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Ebo, seorang petani porang warga Padaherang, Kabupaten Pangandaran. /kabar-priangan.com/Dok. Pribadi/

 

 

KABAR PRIANGAN - Ebo, seorang petani porang warga Dusun Nagrak Desa Karangsari Padaherang, Kabupaten Pangandaran merugi ratusan juta rupiah, karena hasil panen tidak bisa dipasarkan.

Dirinya menjelaskan, awal mulai tertarik menanam pohon porang dari salah seorang teman yang mengajak bisnis dengannya.

"Sebelumnya saya merasa ragu dengan ajakan teman saya, karena saya merasa bukan dari seorang petani melainkan kesehariannya tukang pengrajin kayu," kata Ebo, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terdekat dari Stasiun Bandung, Wajib Dikunjungi saat Liburan dan Akhir Pekan!

Setelah menanyakan ke beberapa temannya, Ebo merasa yakin usaha porang sangat menjanjikan.

"Awalnya beli 1.000 pohon dengan harga perpohon ada yang Rp2.500 sampai Rp3.000 malah ada yang harga perpohon Rp5.000, lama-lama saya beli pohon porang sampe 35 ribu pohon," ungkapnya.

Ia menyewa lahan seluas 1 hektare untuk menanam pohon porang dari salah satu temannya di wilayah Desa Padaherang dengan kondisi penuh ilalang atau tanaman liar.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x