Pertamina Temukan 2 Sumber Baru Gas dan Minyak di Jawa Barat Sebagai Sumber Cadangan  

Tayang: 21 Desember 2023, 12:00 WIB
Editor: Helma Apriyanti
Ilustrasi ktivitas di sumur gas dan minyak bumi di Jawa Barat yang ditemukan oleh Pertamina sebagai sumber cadangan
Ilustrasi ktivitas di sumur gas dan minyak bumi di Jawa Barat yang ditemukan oleh Pertamina sebagai sumber cadangan /pexels.com/Pixabay

KABAR PRIANGAN - Dua sumber baru gas dan minyak ditemukan oleh PT Pertamina EP Regional Jawa sub holding upstream di Indramayu dan Bekasi. Vice President Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri, mengatakan bahwa sumur yang ditemukan di daerah Bekasi merupakan wilayah kerja PEP Tambun Field.

Minyak dan gas yang dialirkan dari Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 dengan rate minyak sebesar 402 barel oil per day (BOPD) dan rate gas mencapai 1,09 million standard cubic feet per day (MSCFD). Dilansir dari pikiran-rakyat.com pada Kamis 21 Desember 2023, Indra mengatakan bahwa sejak pertama kali di tajak pada 18 Agustus 2023, gas dan minyak tersebut ditemukan di dalam sumur sedalam kisaran 2.590 mMD (meter kedalaman terukur).

Menurut Indra, Stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, sub cekungan Ciputat merupakan konsep baru yang menunjukan keberhasilannya melalui eksplorasi sumur EPN 001. “Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda, untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” jelas Indra.

Baca Juga: Transformasi PLN, Icon Plus Jadi Sub Holding Bisnis Beyond kWh

Selain di Bekasi, temuan lain juga ditemukan di Kabupaten Indramayu berupa sumur baru di wilayah kerja PEP Jatibarang. Pada uji alir dihasilkan gas sebanyak 2,08 MMSCFD, minyak sebesar 30 BOPD, dan kondensat setara 15,05 BCPD di sumur East Akasia Cinta (EAC)-001. Indra juga menjelaskan bahwa sumur EAC 001 ditajak pertama kali pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batugamping formasi upper Cibulakan dan Reservoir Batupasir konglomeratik formasi Jatibarang.

“Temuan ini merupakan konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, sub cekungan Jatibarang,” jelas Indra. Sumur di Jatibarang tersebut di bor hingga kedalaman 2520 mMD, dan pada tanggal 28 November 2023, rig dinyatakan rilis dari sumur EAC 001 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari.

Direktur Utama Petamina EP, Wisnu Hindadari, juga menjelaskan bahwa Pertamina EP konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan di wilayah regional Jawa tetap terjaga dengan baik reserve to Production ratio-nya hingga tahun-tahun mendatang. Wisnu juga mengatakan bahwa penemuan sumur EPN 001 dan EAC 001 sebagai sumber eksplorasi dapat menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di daerah yang mature atau matang untuk segera berkontribusi dalam upaya mendukung produksi gas dan minyak.

Baca Juga: Kaget Didatangi Mendag Zulhas, UMKM Ini Ceritakan Kisahnya Sukses Ekspor

Temuan dua sumur terbaru itu merupakan cadangan penting bagi program Pemerintah sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas sebanyak satu juta barel per hari, dan minyak sebanyak 12 miliyar standar kaki kubik per hari di tahun 2030.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub