KABAR PRIANGAN - Kondisi emosi negatif dapat mempengaruhi energi dan berpengaruh terhadap Kesehatan seseorang.
Pada saat menerima informasi atau kondisi tertentu yang tidak menyenangkan, tanpa terasa emosi negatif tiba-tiba muncul dengan sendirinya.
Emosi negatif dapat secara langsung mempengaruhi dan menurunkan level energi sehingga kurang bertenaga dan perasaan menjadi gundah yang dampaknya dapat mempengaruhi kesehatan.
Baca Juga: Kasus Tabungan Siswa Macet di Sumedang, Fitra Jabar: Kalau untuk Ongkos Gaya Hidup, Tindak Tegas!
Prof. David R. Hawkin MD., Ph.D dalam bukunya yang berjudul Power and Force menyatakan bahwa perasaan atau emosi mempunyai level vibrasi dan energi yang berbeda-beda.
Buku tersebut diterbitkan berdasarkan hasil riset untuk desertasi yang berjudul Qualitative and Quantitative Analysis and Calibration of The Level of Human Consciousness
Menurut Hawkin, level energi dari masing-masing emosi menjadi 2 kelompok. Vibrasi tinggi masuk dalam kelompok yang dinamakan Power, sedangkan Vibrasi Rendah masuk dalam kelompok Force.
Level energi dari masing-masing emosi tersebut dapat diukur secara kuantitatif.
Level energi ini dinyatakan dalam satuan 10 pangkat X atau exponensial dimana "X" adalah angka pada level energi yang dimulai dari 20 (rasa malu ) dan terus naik hingga 1.000 (kesadaran murni).
Emosi vibrasi tinggi yang termasuk kelompok power terdiri dari:
Berani Level energi = 200
Yakin Level energi = 250
Optimis Level energi = 310
Ikhlas Level energi = 350
Memahami Level energi = 400
Cinta Level energi = 500
Baca Juga: Crocs Luncurkan Koleksi Baru pada Tengah Tahun Ini, Simak Model dan Spesifikasinya
Perubahan kesadaran Level energi = 540
Pencerahan Level energi = 600
Kesadaran murni Level energi = 700-1000
Sedangkan emosi vibrasi rendah yang termasuk kelompok force terdiri dari:
Baca Juga: Lukisan Almarhum Eril yang Viral, Ternyata Hasil Karya Sang Adik, Camillia Laetitia Azzahra
Malu Level energi = 20
Rasa bersalah Level energi = 30
Apatis Level energi = 50
Sedih yg dalam Level energi = 75
Takut Level energi = 100
Baca Juga: Tips Hidup Sehat ala Luna Maya, dari Mulai Pengaruh Keluarga hingga Konsistensi
Diperbudak Keinginan Level energi = 125
Marah Level energi = 150
Sombong Level energi = 175
Kunci untuk menentukan level emosi ada dimana adalah ‘kesadaran’ yaitu kita harus selalu menyadari dan merasakan pada level mana saat ini berada.
Apabila kita sudah merasakan dan menyadari posisi emosinya misalnya pada posisi force atau emosi rendah, maka segeralah bergeser menuju energi yang lebih tinggi atau pada level power.
Misalnya kita sedang dalam kondisi marah yaitu pada tingkat energi 10150 segeralah bergeser pada kondisi misalnya ikhlas yang berada pada level energi 10350 dan begitulah seterusnya untuk level energi yang lain. ***