Benarkah Nasi Putih Hangat Tidak Baik bagi Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya

- 1 Februari 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi. Fakta-fakta nasi putih dingin bagi penderita Diabetes./pixabay
Ilustrasi. Fakta-fakta nasi putih dingin bagi penderita Diabetes./pixabay /

KABAR PRIANGAN - Banyak beredar ditengah masyarakat bahwa nasi putih yang hangat atau berasap tidak baik untuk penderita penyakit diabetes.

Mereka beranggapan bahwa nasi putih yang sudah dingin atau tidak berasap lagi kadar gulanya turun.

Apakah benar yang dianggap oleh masyarakat bahwa nasi putih yang sudah dingin atau tidak berasap lagi kadar gulanya sudah turun?

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Februari 2022: Kemampuan Virgo Akan Buat Orang Lain Terkesan. Lalu Cancer dan Leo?

Seperti dilansir dari YouTube dr. Cahyo EDUKES, 23 Oktober 2021, berikut fakta mengenai nasi putih dingin mengandung kadar gula lebih rendah:

1. Indeks Glikemik Turun
Bahwasanya indeks glikemik ini turun saat nasi putih menjadi dingin.

Hal ini terjadi akibat nasi putih yang sudah di dinginkan akan merubah unsur pati yang sebelumnya ini mudah diserap oleh usus, lalu dirubah menjadi pati resistensi yang sulit diserap oleh usus.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persipura Jayapura vs Madura United di Laga Pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022

Sehingga lonjakan kadar gula darah akan menjadi perlahan karena lambatnya proses penyerapan zat pati resistensi tersebut.

2. Beban Glikemik Turun Lebih Rendah/Kecil
Beban glikemik dari nasi putih yang sudah dingin lebih rendah/kecil, jika dibandingkan dengan nasi putih yang masih hangat atau berasap.

Hal ini disebabkan karena kandungan karbohidrat pada 100 gram nasi putih yang masih hangat, dan kandungan karbohidrat pada 100 gram nasi putih yang sudah di dinginkan, per-100 gramnya sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Februari 2022: Capricorn, Aquarius, Pisces. Saatnya Memberi Kejutan untuk Pasangan

Apabila nilai beban glikemik tersebut dihitung dari indeks glikemik, dikalikan dengan kandungan karbohidrat per-100 gram dari nasi, kemudian dibagi 100.

Maka apabila nasi dingin tersebut memiliki indeks glikemik yang lebih rendah/kecil, kemudian kadar karbohidratnya sama dengan kadar karbohidrat pada nasi yang masih hangat, tentunya nilai beban glikemik dari nasi putih yang sudah di dinginkan menjadi lebih kecil.

3. Meningkatkan Kerja Hormon Insulin
Nasi dingin yang mengandung pati resistensi dapat meningkatkan kerja hormon insulin.

Baca Juga: LIVE Bhayangkara FC vs Barito Putera dan Persela vs Arema FC. Ini Jadwal Acara Indosiar Selasa 1 Februari 2022

Pati resistensi yang sulit dicerna oleh usus halus, akan masuk kedalam usus besar, dan diubah menjadi asam propionat.

Jadi, dengan bantuan bakteri di dalam usus, asam propionat akan meningkatkan kerja hormon insulin di jaringan lemak, sehingga kadar gula darah tersebut dapat terkontrol.

Jadi kesimpulannya, nasi putih yang sudah di dinginkan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah/kecil, kemudian memiliki beban glikemik yang lebih rendah/kecil daripada nasi putih yang masih hangat.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Puasa Rajab 2022, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Kemudian, di dalam usus tersebut diubah menjadi asam propionat yang bisa membantu untuk meningkatkan kinerja hormon insulin.

Dengan melihat dari ke-3 hal tersebut, tentunya nasi putih yang sudah dingin memang lebih baik dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes.

Namun tentunya dengan catatan, dikonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: Saksikan Drama Turki Zalim dan Diary Bahagia di NET TV. Simak Jadwal Acara NET TV Selasa, 1 Februari 2022

Dan perlu diperhatikan, nasi putih yang sudah di dinginkan tersebut akan memberikan efek yang baik kepada penderita diabetes.

Akan tetapi hal tersebut tidak akan langsung memberikan efek, efek tersebut akan dirasakan ketika Anda rutin mengkonsumsi nasi putih yang sudah dingin selama berbulan-bulan, setelah itu Anda akan merasakan efek kadar gula yang lebih terkontrol.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x