Bayi yang melakukan IMD akan mendapatkan kolostrum yang sangat penting bagi daya tahan tubuh bayi. Kandungan kolostrum kaya akan antibodi, tinggi protein, serta kaya akan vitamin larut lemak dan mineral. ASI kolostrum hanya keluar sejak hari pertama hingga hari kelima ibu melahirkan.
- Asi eksklusif hingga usia 6 bulan
Bayi yang melakukan IMD cenderung sukses melewati masa asi eksklusif selama 6 bulan, karena bayi sudah mengenal sejak awal rasa ASI dari ibu secara langsung. ASI eksklusif sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain dapat mencegah obesitas pada bayi, ASI eksklusif juga dapat mengurangi resiko kematian pada bayi.
- Melanjutkan ASI hingga usia 2 tahun
Setelah bayi melewati masa ASI eksklusif selama 6 bulan, selanjutnya bayi bisa diberi makanan pendamping ASI. Pada usia tersebut, hindari bayi dari minuman atau susu kemasan dengan komposisi gula tambahan ataupun pemanis buatan, selain dapat memicu kerja ginjal yang berlebih pemanis buatan juga bisa menyebabkan obesitas.
- Pemberian makanan Bayi Anak (PMBA) sesuai kelompok umur
Meskipun bayi sudah bisa diberi makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, akan tetapi jenis dan tekstur makanan bayi harus disesuaikan dengan kelompok umur bayi.
Baca Juga: Resep Otak-otak Ikan Khas Bangka, Lengkap dengan Sambal Cocol Tauco
Bagi balita yang sudah memiliki gigi, sebaiknya beri makanan yang lebih beragam dengan tekstur yang mendukung pertumbuhan gigi pada bayi, dan tetap perhatikan kandungan gizi dan nutrisinya. Hindari makanan dan minuman yang memiliki kandungan pemanis buatan, kalori berlebih dan makanan instan.