Kunihiko Morinaga memberi makna filosofis pada perhelatan tersebut sebagai umwelt. Dalam teori semiotika Jakob von Uexküll dan Thomas A. Sebeok, umwelt adalah fondasi biologis yang menjadi pusat studi komunikasi dan pemaknaan pada hewan manusia [dan non-manusia]. Istilah ini biasanya diterjemahkan sebagai "dunia yang berpusat pada diri sendiri".
Umwelt dalam terminologi fashion milik Kunihiko Morinaga adalah persepsi manusia tentang lingkungan ditentukan oleh kemampuan untuk memahami segala sesuatu tidak selalu seperti yang terlihat. Persepsi mahluk hidup bergantung pada lingkunganya.
Menurut Kunihiko Morinaga, pakaian juga bereaksi terhadap sinar matahari dan reaksinya spesifik pada kondisi cuaca tertentu yang menyebabkan pakaian tersebut terpapar.***