Network
KABAR PRIANGAN - Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 akan segera tiba. Setelah selama 1 bulan berpuasa di bulan suci Ramadhan 1445 H, umat Islam merayakan hari kemenangan saat Idul Fitri tiba.
Di Indonesia, Idul Fitri biasanya identik dengan makanan khas yaitu ketupat. Ketupat ini biasanya disajikan dengan beragam makanan khas Lebaran tergantung daerahnya dan biasamya bersantan, seperti opor, gulai, hingga rendang.
Selain makanan khas ketupat yang disajikan dengan berbagai macam lauk bersantan, Lebaran juga identik dengan kue-kue dan cemilan lainnya. Termasuk berbagai macam minuman dan es krim biasanya turut hadir saat Hari Raya.
Baca Juga: Jelang Liburan Lebaran, Wisata Pantai Madasari Pangandaran Kumuh Banyak Sampah
Lantas, bagaimana cara agar gula darah dan kolesterol tetap terjaga di saat Lebaran? Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Wahidin memberikan beberapa tips agar gula darah dan kolesterol kamu tetap stabil saat Hari Raya Idul Fitri.
Tips Menjaga Gula Darah dan Kolesterol Agar Stabil saat Lebaran
Ada 8 tips yang diberikan oleh Wahidin, ini tips-nya:
1.Pilih Makanan dengan Bijaksana
Pilih makanan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, gula, dan garam. Hindari makanan yang digoreng dan berlemak tinggi. Lebaran seringkali dihubungkan dengan makanan manis dan berlemak, seperti kue kering dan hidangan berat. Namun, sepertinya bisa mencari variasi yang lebih sehat, seperti banyak makan buah-buahan segar, sayuran, dan protein rendah lemak.
2.Porsi yang Terkendali
Jangan berlebihan dalam makan. Batasi porsi makanan yang dikonsumsi. Jangan terlalu banyak makan dalam satu waktu, karena jika berlebihan makan selepas sebulan shaum itu bahaya. Cobalah untuk membatasi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula, seperti nasi, kue dan minuman manis dan sejenisnya.
Baca Juga: Kilau Elegan: Tren Baju Lebaran Shimmer 2024 Mencuri Perhatian Warga TikTok
3.Coba Hindari Makanan yang Tinggi Kolesterol
Hindari makanan tinggi kolesterol atau makan jangan berlebihan secukupnya saja seperti daging berlemak, kulit ayam, kuning telur, dan produk susu tinggi lemak
