Network
2.Cek last minute deals
Cek kemungkinan adanya penawaran menit terakhir (last minute deals) pada aplikasi perjalanan Kamu. Ini berlaku untuk Kamu yang sudah menentukan destinasi maupun yang belum menentukan destinasi. Seringkali maskapai menjual tiket dengan harga yang lebih murah agar kursi terisi penuh. Begitu pula dengan penginapan, lebih baik kamar terisi penuh dengan harga diskon dibandingkan tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.
Jika Kamu berlangganan buletin perusahaan perjalanan atau maskapai, cek buletin yang masuk via email, seringkali last minute deals hanya ditawarkan bagi pelanggan buletin mereka saja.
3.Berselancar di internet dengan mode incognito
Pernahkah Kamu mencari sesuatu di web dan kemudian Kamu menelusuri Instagram dan muncul iklan untuk produk yang sama? Itu bukanlah sebuah kebetulan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Lagi Hits. Rekomendasi Bagi yang Suka Makanan Pedas!
Pencarian Kamu secara otomatis tercatat dan menjadi alat untuk merekomendasikan sesuatu, seperti iklan terselubung. Dan pada setiap hal yang Kamu cari seringkali muncul rekomendasi dengan harga yang lebih mahal daripada jika Kamu mencarinya dengan mode incognito.
4.Hindari destinasi yang sedang tren
Dengan adanya sosial media, selalu ada destinasi yang sedang 'tren' yang dikunjungi oleh satu orang dan kemudian diikuti oleh banyak orang. Kekuatan media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap destinasi mana yang populer untuk dikunjungi. Biasanya harga akan naik seiring dengan populernya suatu destinasi, tentunya karena pihak menajemen lokasi wisata harus mengeluarkan biaya lebih untuk kebersihan dan keamanan.
Selain itu Kamu bisa memilih destinasi di dalam negeri saja, sebagai contoh daripada Kamu berkunjung ke Stonehenge yang ada di Inggris Raya, Kamu dapat mengunjungi Stonehenge Solor, di Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang dalam Bahasa Madura disebut "Betoh So'on".
