Network
KABAR PRIANGAN - Banyak dari kita yang melamar pekerjaan dengan mencantumkan ‘multitasking’ sebagai skill yang kita miliki.
Multitasking sebenarnya kontra-produktif, bahkan kata ‘multitasking’ saja sudah salah kaprah. Nampak keren padahal ilusi saja.
Otak manusia tidak mungkin mampu benar-benar fokus pada lebih dari satu proyek atau tugas dalam satu waktu.
Jadi jika kita mengatakan bahwa diri kita mampu bekerja multitasking, pada dasarnya itu hanya beralih dengan cepat dari pekerjaan satu kepada pekerjaan yang lain.
Baca Juga: Multitasking Ternyata Tidak Sekeren Citra yang Digambarkannya, Simak Alasannya
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa multitasking dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Ketika kita seringkali berada dalam kondisi terus-menerus beralih dari satu tugas kepada tugas lainnya maka lambat laun akan kemampuan kita berkonsentrasi akan menurun, sementara kecemasan bertambah, menjadi kurang tidur, dan sebagainya.
Biasanya seseorang melakukan multitasking karena mengikuti pendapat umum bahwa multitasking adalah hal yang lumrah sehingga ia melakukannya secara konsisten.
