Baca Juga: Pamit untuk Lari Pagi, Gadis Cantik di Garut Hilang Sejak Sebulan Lalu
Interaksi pemain dapat dilakukan dengan cara seperti melalui chatting, video, dan lain sebagainya. Dalam game roleplay ini intinya, pemain harus melakukan aktivitas yang memang mencerminkan karakter yang sedang diperankan.
Dampak Negatif Roleplay
Meskipun game roleplay dikatakan dapat menjadi salah satu hiburan untuk melepaskan penat dari kehidupan dunia nyata, tetapi segala hal yang dilakukan berlebihan tentunya tidak baik. Hal itu juga berlaku dengan game roleplay ini.
Tidak sedikit anak-anak yang justru mengalami kecanduan bermain game yang satu ini. Bahkan, banyak yang dapat menghabiskan waktunya mungkin sampai seharian untuk bermain game tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Lies Hidden In My Garden, Drakor Terbaru Kim Tae Hee dan Lim Ji Yeon
Akibatnya, mereka yang terlena dengan kehidupan dalam game roleplay yang dimainkannya tersebut akan kehilangan jati diri karena terlalu mendalami apa yang diperankannya dalam waktu lama.
dr. Vivi Syarif seorang psikiater yang juga telah menangani pasien yang kecanduan game roleplay pun turut membagikan ilmunya melalui unggahan akun TikTok pribadinya @dr.vivisyarif.
"Seringkali anak di bawah umur nih ya jadinya enggak bisa membedakan mana karakter diri dia sendiri sama karakter si tokoh yang dia perankan," ucap dr. Vivi Syarif.
Baca Juga: Jokowi Kaget, Jan Ethes Jadi Player Escort bagi Emiliano Martinez di Laga Indonesia Vs Argentina