1. Efek pada berat badan
Karena 200 kali lebih manis dari gula biasa, maka penggunaan aspartam untuk mempermanis makanan dan minuman lebih sedikit daripada menggunakan gula biasa sehingga dijadikan ‘solusi’ saat ingin mengkonsumsi makanan dan minuman manis namun tetap mengontrol berat badan.
Namun, pada sebuah tinjauan studi tahun 2017 tidak ada bukti bahwa pemanis rendah kalori seperti aspartam, sucralose, dan stevioside efektif sebagai pengganti gula biasa dalam hubungannya dengan mengontrol berat badan.
Dalam pemantauan selama beberapa tahun, para peneliti menemukan hubungan antara peningkatan berat badan dan lingkar pinggang dengan asupan pemanis buatan ini secara teratur.
Selain itu, tinjauan tahun 2017 juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi pemanis buatan secara teratur berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Baca Juga: Resep Puding Chocolatos yang Super Enak dan Lembut, Cocok untuk Hidangan Penutup atau Dessert
2. Efek pada nafsu makan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aspartam dapat memengaruhi berat badan dengan meningkatkan nafsu makan, sehingga porsi makan menjadi lebih besar.
Rasa manis memberikan sinyal kepada tubuh bahwa ada makanan yang sedang memasuki usus.