Persadia: Pengidap Diabetes Kebanyakan Kaum Perempuan, Ini Pemicunya

- 27 Juli 2022, 15:34 WIB
Pengurus Besar Persatuan Diabet Indonesia (Persadia Pusat) menyatakan diabetes banyak diidap kaum perempuan daripada laki-laki.
Pengurus Besar Persatuan Diabet Indonesia (Persadia Pusat) menyatakan diabetes banyak diidap kaum perempuan daripada laki-laki. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Berdasarkan jenis kelamin, penderita penyakit gula atau diabetes, lebih bànyak diidap oleh kaum perempuan daripada laki-laki. Selain itu ada di antaranya anak yang usia belasan atau berusia relatif muda dibawah 40 tahun sudah mengidap diabetes.

Ini disampaikan Pengurus Besar Persatuan Diabet Indonesia (Persadia Pusat) dr. Sony Wibisono M saat melantik pengurus cabang dan wilayah serta penyerahan SK Pengurus Wilayah Jawa Barat, beberapa waktu lalu di Hotel Asri Sumedang. 

Menurut Sony yang didampingi Wakil Ketua I dan II Persadia wilayah Jabar, Ny. Nieke Dewi Riani, dr. Sp. PD dan Ny. Hj. Darmiana dr. MM, serta Ketua Persadia Cabang Sumedang, dr. Yosef Sholeh Komarulloh, menjelaskan, banyak faktor pemicu yang menyebabkan perempuan lebih banyak jumlahnya sebagai penderita diabetes, disamping karena bisa tiba- tiba diabetes saat hamil.

Baca Juga: Ini Daftar Juara Kegiatan BBGRM 2022 di Kabupaten Sumedang

Juga bisa disebabkan pola hidup dan pola makan yang tidak baik. Karena kalau berdasarkan faktor keturunan hanya sepuluh persen saja. 

"Diabetes bisa muncul diusia muda karena pola hidup yang tidak baik. Selain kerusakan pada pankreas, bisa timbul juga karena penyakit yang terjadi komplikasi serta saat kehamilan," katanya. 

Faktor resiko lainnya, adalah karena usia sudah menginjak 40 tahun ke atas, berat badan, terkena darah tinggi, kolestrol serta merokok. 

Baca Juga: Bupati dan Wabup Sumedang Canangkan BBGRM di Cijeler Situraja

"Gula darah orang hamil bisa kembali normal bila ditangani dengan baik dan mengubah pola hidup yang lebih baik atau lebih sehat lagi," ucapnya.

Persadia, menurut Nieke punya visi meningkatkan kesehatan para penderita diabetes, agar tidak lebih parah atau terjadi komplikasi. Dengan usaha preventif dan promotif.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x