Ketika makan dan minum, pastikan pasien dalam kondisi sadar, sehingga bisa mengunyah dan menelan dengan baik. Setelah itu, beri waktu pasien 5-10 detik untuk berhenti setelah mengunyah, dan berikan minum setelahnya.
Baca Juga: Ramai Diberitakan Jadi Ketua Timses Anies Baswedan–Cak Imin, Najwa Shihab Beri Klarifikasi
Jika pasien dalam kondisi yang kurang sadar, serta membutuhkan penyerapan asupan nutrisi yang tinggi, dapat menggunakan alat bantu NGT (nasogastric tube).
b. Cara mandi
Pasien tirah baring tidak dapat membersihkan diri dengan pergi ke kamar mandi. Pasien dalam perawatan ini dapat dibantu untuk membersihkan wajah, tangan, tubuh, area kalamin dengan menggunakan lap basah.
Perhatikan pula kebersihan mulutnya. Gosok gigi pasien setidaknya sehari sekali, bisa juga dengan menggunakan obat kumur. Selain itu, lidah pun harus dibersihkan dengan menggunakan sikat lidah, atau kain kasa yang dibasahi air hangat, kemudian diusapkan pada area lidah.
2. Perlengkapan perawatan pasien tirah baring
a. Tempat tidur khusus, seringkali ditemukan di rumah sakit. Tempat tidur ini dapat mengatur tinggi rendah, dan posisi kepala serta kaki. Sehingga memudahkan pasien untuk mengatur posisinya ketika akan beristirahat atau beraktivitas seperti makan.
b. Bantal dan matras dekubitus, selain untuk menyangga kepala, bantal atau matras tambahan biasanya dibutuhkan untuknya menyangga kaki atau bagian lainnya yang dirasa dapat membuat pasien lebih nyaman.
c. Popok dewasa, popok dengan daya serap tinggi dapat membuat pasien merasa lebih nyaman, dan mencegah iritasi.