Network
KABAR PRIANGAN - Konsep Hirarki Laki-laki adalah sebuah konstruksi sosial yang mengelompokkan laki-laki ke dalam kategori berbeda yang diberi nama berdasarkan huruf Yunani.
Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan cara pandang maskulinitas dan sosio-seksual seorang laki-laki. Konsep hirarki laki-laki ini dibuat berdasarkan urutan abjad Yunani, yaitu alfa, beta, delta, gamma, omega, dan sigma. Istilah kepribadian ini pertama kali diperkenalkan beberapa kali sebelum tahun 1960, terutama dalam Brave New World karya Aldous Huxley.
Namun, kata “alpha” dipopulerkan oleh buku terbitan 1970 karya L. David Mech, The Wolf: The Ecology and Behavior of an Endangered Species. Mech telah mengamati bahwa satu serigala tampaknya dominan terhadap semua serigala lainnya dalam kelompoknya. Yang menjadi cikal bakal kategorisasi kepribadian berdasarkan hirarki laki-laki. Di Amerika Serikat, kategorisasi kepribadian ini melejit pada tahun 1990-an.
Baca Juga: Bisakah Mabuk Cinta Menjadi Penyakit yang Berbahaya? Simak di Sini!
Tipe Kepribadian Berdasarkan Hirarki Laki-laki
1.Laki-laki Alfa
Laki-laki alfa adalah istilah yang sering digunakan di “manosfer”. Seorang alfa menawan, berpakaian bagus, dominan atau mendominasi, dan mudah menarik pasangan. Biasanya mengacu pada pria yang berbicara cepat dan sangat tegas dengan banyak uang yang sering kali ditemani oleh para supermodel.
Influencer kontroversial dunia yang kini menjadi mualaf, Andrew Tate, adalah salah satu tokoh dunia yang merupakan laki-laki alfa.
2.Laki-laki Sigma
Menurut Urban Dictionary, laki-laki sigma adalah saudara laki-laki alfa yang lebih fokus secara internal, yang menerima bahwa dia tidak membutuhkan kekuasaan atas orang lain seperti yang diinginkan laki-laki alfa, melainkan hanya membutuhkan kekuatan untuk mengendalikan dirinya sendiri dan mempertahankan miliknya.
Baca Juga: Menuju Ramadhan 1445 H /2024, Berikut Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Selalu Hits dan Bikin Kangen
Laki-laki sigma sangat mirip dengan laki-laki alfa, hanya saja sigma tidak mendambakan kepemimpinan, tetapi tetap dapat memikul tanggung jawab. Sigma juga lebih fokus ke dalam dan beroperasi di luar struktur dan hirarki yang diketahui.
