Rekomendasi Film yang Cocok Ditonton saat Hari Merdeka, Bikin Anda Semangat Berjuang!

- 2 Agustus 2023, 13:05 WIB
Cuplikan film Soekarno yang biasa ditayangkan pada 17 Agustus
Cuplikan film Soekarno yang biasa ditayangkan pada 17 Agustus /Tangkap Layar YouTube/Film Rekomendasi

Kemudian Sarekat Islam menjadi organisasi resmi Bumiputera diikuti dua juta anggota dan organisasi pertama terbesar di Indonesia. Tujuan dari organisasi ini yaitu menyamaratakan martabat dan hak masyarakat yang dijajah masa itu.

Kutipan kata-kata yang terkenal dari Tjokroaminoto dalam film ialah, “Setinggi-tinggi ilmu, sepintar-pintar siasat, semurni-murni tauhid."

3. Sang Pencerah

Film ini menceritakan kisah nyata K.H Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Latar belakang sejarah film ini pada abad ke-19 yang menceritakan sepak terjang Muhammad Darwis lalu dirubah namanya menjadi K.H. Ahmad Dahlan setelah pulang dari Mekkah.

Dalam ceritanya mengangkat tentang semangat patriotisme anak muda dalam menyuarakan pemikiran-pemikirannya.

Dalam film ini Ahmad Dahlan dibintangi Lukman Sardi. Di usia 20 beliau resah melihat adanya pelencengan dalam syariat Islam yaitu adanya hal bid'ah.

Ahmad Dahlan mengawali pergerakan dengan memperbaiki arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman. Hal tersebut mengundang kemarahan seorang kyai penjaga tradisi yaitu Kyiai Penghulu Kamaludiningrat, ia menganggap Ahmad Dahlan menyebarkan ilmu sesat dan akhirnya merobohkan surau Ahmad.

Baca Juga: Ini Dia Pasangan Duet Peserta D Academy Asia 6 Grup 3 Top 12, Apakah Peserta Indonesia akan Tersenggol Lagi?

Kemudian Ahmad Dahlan membuka sekolah dengan kursi yang modelnya mirip seperti di sekolah modern Belanda. Karena hal itu, Ahmad Dahlan dicap Kyai Kafir.

Ahmad Dahlan juga dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo, ia dicap sebagai Kyai Kejawen. Tuduhan demi tuduhan tidak membuat semangat K.H. Ahmad Dahlan surut. Di belakang perjuangannya ada Siti Walidah ialah istri tercinta yang selalu menemaninya.

Lima muridnya yaitu Sudja, Sangidu, Fahrudin, Hisyam, dan Dirjo. Tujuan Ahmad Dahlan membentuk Organisasi Muhammadiyah adalah mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai perkembangan zaman.

Halaman:

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah