Baca Juga: Contoh RAB Kegiatan Perayaan HUT RI 17 Agustus, Simpel tapi Rinci untuk Lampiran Proposal
Namun akibat dari pidatonya, Soekarno dipenjara dan dituduh sebagai penghasut. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat Soekarno mundur.
Suatu hari Soekarno memilih untuk istirahat dari politik sejenak, saat ia berada di Bengkulu. Di situlah ia bertemu dengan Fatmawati.
Kemudian datang kabar dari Jepang mengumumkan Perang Asia Timur Raya yang membangkitkan nafsu dan tekad politik kembali.
Hatta dan Sjahrir merupakan rival politik bagi Soekarno. Mereka mengatakan bahwa Jepang sama kejamnya dengan Belanda. Akan tetapi Soekarno yakin bahwa ia bisa memanfaatkan Jepang untuk membantu meraih kemerdekaan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Set Top Box Tidak Ada Program Sinyal dan Gambar, Tapi Ada Suara
Sjahrir menganggap Soekarno sebagai kolaborator Jepang. Hingga akhirnya perjuangan menemukan titik terang, yaitu kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Wejangan dari Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto yang Soekarno pegang dalam perjuangannya memerdekakan Indonesia, Cokro mengatakan manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tetapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu.
2. Kisah Sang Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto
Film ini menceritakan seorang Guru Bangsa Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang latar belakangnya tumbuh di lingkungan islami yang cukup kuat. Beliau merupakan putera dari keluarga bangsawan Jawa di Ponorogo.
Sejak kecil Tjokro sudah menyaksikan penyiksaan dari Belanda yang menganiaya para pekerja perkebunan kapas oleh mandor-mandor Belanda yang kejam.