Israel Tidak Ada di Platform Peta Baidu dan Alibaba,  Pemerintah Tiongkok Bantah Hapus Nama Negara Tersebut

- 2 November 2023, 15:55 WIB
Tampilan peta Baidu yang tidak mencantumkan nama Israel pada platformnya.
Tampilan peta Baidu yang tidak mencantumkan nama Israel pada platformnya. /X.com/ @shaunmmaguire/

KABAR PRIANGAN - Para pengguna internet di Tiongkok menemukan tidak ada nama ‘Israel’ pada peta digital online yang disediakan oleh Baidu dan Alibaba. Peta online tersebut menamai kota-kota utama, tanpa nama negaranya. Hal ini sempat menjadi trending di internet, terkait hal ini pemerintah Tiongkok membantah penghapusan tersebut.

Tidak adanya nama Israel di kedua platform peta tersebut menjadi perbincangan di tengah memanasnya hubungan Palestina dan Israel. Terlebih nama negara-negara tetangga Israel seperti Mesir, Suriah, Yordania, dan Lebanon tertera pada platform tersebut namun nama Israel tidak ada.

Dilansir dari The Business Standard, Baidu membantah dengan sengaja menghapus Israel, dengan mengatakan bahwa negara-negara yang lebih kecil mungkin tidak selalu menampilkan nama mereka pada tingkat zoom tertentu.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Simak Sejarah Gerakan BDS yang Serukan Boikot Produk Israel dan Tiga Tuntutannya

Juru bicara Jing Meng mengatakan "Ketika ruang terbatas, peta kami mungkin tidak menampilkan nama atau bendera beberapa wilayah,” ucap Jing Meng "Pengguna dapat menemukan negara atau wilayah yang sesuai di Baidu Maps hanya dengan menggunakan fungsi pencarian peta," tambahnya.

China Bantah Hapus Israel Dari Peta Dunia

"Anda harus tahu bahwa China dan Israel memiliki hubungan diplomatik yang normal. Mengenai isu-isu relevan yang Anda sebutkan, negara-negara yang relevan ditandai dengan jelas di peta standar yang dikeluarkan oleh otoritas berwenang Tiongkok, yang dapat Anda periksa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dalam sebuah konferensi pers pada Selasa, 31 Oktober 2023 seperti yang dikutip dari newsweek.com.

Pada investigasi terpisah yang dilakukan oleh Zichen Wang, seorang peneliti di Center for China and Globalization di Beijing, dan Jia Yuxuan, seorang rekan peneliti di pusat penelitian tersebut, menulis di Pekingnology, sebuah buletin tentang Tiongkok. Mereka mengatakan, bahwa halaman web yang diarsipkan dari artikel-artikel yang berasal dari situs web Tiongkok, Zhihu, menunjukkan bahwa Israel tidak muncul di peta Baidu atau Alibaba sejak Mei 2021.

Baca Juga: Semangka Menjadi Simbol Solidaritas Palestina, Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini

Beijing telah mengambil sikap yang ambivalen terhadap perang Israel melawan Hamas dibandingkan dengan banyak negara Barat. Minggu lalu, Beijing mengatakan bahwa mereka mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, namun menyerukan gencatan senjata. Kemudian pada saat yang lain, Tiongkok bergabung dengan Rusia di PBB untuk mendorong diakhirinya permusuhan.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x