Di tengah agresi Israel yang terus berlanjut, Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki bagi rakyat Gaza. Ia mengatakan Turki “siap bertindak sebagai negara penjamin bagi Gaza” setelah pertempuran ini.
Netanyahu kehilangan dukungan di negaranya
Di Israel sendiri Netanyahu disebut telah kehilangan dukungan dari rakyatnya sendiri. "Dia ingin menggalang dukungan untuk melanjutkan serangan terhadap Palestina dengan menggunakan retorika agama," ucap Erdogan.
Sejak Hamas melakukan serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, pasukam tentara Israel telah memperluas serangannya melalui udara dan darat di Jalur Gaza. Wilayah tersebut telah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti.
Sedikitnya 9.227 warga Palestina yang sebagian besar anak-anak dan perempuan, meninggal dalam serangan Israel sejak saat itu. Sedangkan jumlah korban jiwa di Israel 1.500 orang, menurut angka resmi pemerintah. Pengepungan Israel di Jalur Gaza Palestina juga telah menyebabkan pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza kian menipis.***
Sumber: Anadolu