SMKN 2 Garut Gelar Aksi Bela Palestina dengan Teatrikal

- 3 November 2023, 21:04 WIB
Aksi bela Palestina yang dilakukan di SMKN 2 Garut, Jumat, 3 November 2023.
Aksi bela Palestina yang dilakukan di SMKN 2 Garut, Jumat, 3 November 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - SMKN 2 Garut melakukan aksi peduli Palestina di lapang Garuda Hitam, Jumat 3 November 2023. Aksi yang diikuti Kepala Sekolah, Guru, Staf TU, dan para siswa berlangsung haru.

Aksi diawali sholat ghaib, sholat duha, dan doa bersama. Dilanjutkan aksi teatrikal yang menggambar pertemuan upaya gencatan senjata antara pejabat Palestina, Israel, PBB, dan Indonesia sebagai penengah. Acara ditutup dengan orasi yang disampaikan kepala sekolah, guru dan sejumlah siswa.

Ketika sesi teatrikal terjadi gaduh, saat di sesi Perdana mentri Israel Banjamin Netanyahu (yang diperagakan guru) berjas hitam gunakan topeng muka Netanyahu, giliran berpidato, para pelajar tersulut emosi, marah melemparkan sarung ke muka Perdana mentri Israel tersebut sambil menangis dan berkata Allah Akbar. Mereka pun mengutuk terhadap kekejaman Israel.

Baca Juga: Polres Garut Kembali Gagalkan Peredaran Ratusan Botol Miras

Akan tetapi banyak pula di antara yang hadir terharu dan menangis, teringat dengan penderitaan warga Palestina. Dalam aksi tersebut, para pelajar menunjukan kepeduliannya terhadap muslim Palestina dengan mengibarkan bendera Palestina dan membawa beberapa poster mengutuk kebiadaban Israel.

Usai aksi, Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin menyampaikan, kegiatan ini sebagai rasa solidaritas terhadap warga Palestina yang sekarang sedang menderita karena kekejaman Israel. 

Mereka dibombadir Israel, dan yang menjadi korban anak-anak, para orang tua, serta warga sipil lainnya. Begitu juga bangunan sekolah, rumah, bajkan rumah sakit dan lainya pun rusak akibat serangan Israel.

Baca Juga: Kejuaraan Renang di Garut Dongkrak Prestasi Atlet dan Pencapaian Insfratruktur Olahraga

"Semua itu kami terharu. Begitu membaca sejarah bahwa orang pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia itu pada tanggal 6 maret tahun 1945 itu adalah seorang pemimpin besar dari Palestina, itu adalah pribadi dari seorang saudagar bahkan memberikan kekayaanya untuk memberikan kemerdekaan kepada indonesia, dan negara yang pertama itu adalah Mesir." kata Dadang.

Menurut Dadang, Palestina dulu tatkala indonesia ingin mendapatkan dukungan itu, yakni orang Palestina sendiri yang memberikan dukungan moril dan juga spritual kepada bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x