28 Bayi Prematur Gaza Dievakuasi ke Mesir di Tengah Serangan Israel

- 21 November 2023, 19:28 WIB
Staf medis di sisi Mesir di penyeberangan perbatasan Rafah dengan hati-hati mengambil bayi-bayi dari dalam ambulans dan menempatkannya di dalam mobile inkubator.
Staf medis di sisi Mesir di penyeberangan perbatasan Rafah dengan hati-hati mengambil bayi-bayi dari dalam ambulans dan menempatkannya di dalam mobile inkubator. /Kementerian Kesehatan Mesir/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 28 bayi prematur telah dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza ke perbatasan Rafah.

Bayi-bayi yang baru lahir tersebut merupakan pasien di Al-Shifa, fasilitas medis terbesar di Gaza, beberapa bayi di antaranya meninggal setelah inkubator mereka berhenti bekerja karena kekurangan bahan bakar saat layanan medis lumpuh selama serangan darat dan udara militer Israel di Kota Gaza.

Bayi-bayi tersebut diangkut pada hari Minggu, 19 November 2023 ke Rumah Sakit Bersalin Al-Helal L-Emirati di Rafah di Gaza selatan, untuk menstabilkan kondisi sebelum melakukan perjalanan ke Mesir melalui penyeberangan perbatasan Rafah pada hari Senin, 20 November 2023.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Tank Tentara Israel, Kejadian di RS Al-Shifa Akan Terulang?

"Tiga bayi masih berada di rumah sakit Emirat dan terus menerima perawatan," kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada kantor berita Reuters.

"Semua bayi berjuang melawan infeksi serius dan terus membutuhkan perawatan kesehatan." lanjutnya.

Pekan lalu, pasukan Israel menuduh fasilitas medis terbesar di Gaza ini sebagai pusat komando Hamas dan pasukan tersebut memaksa masuk untuk mencari apa yang mereka tuduhkan sebagai jaringan terowongan dan pusat komando Hamas yang dibangun di bawah kompleks tersebut.

Baca Juga: Demi Bantu Warga Gaza, Staf MER-C Indonesia Tolak Pulang ke Tanah Air, Kini Hilang Kontak

Israel Defense Forces kemudian mengunggah video yang mereka nyatakan sebagai pembuktian adanya jaringan terowongan dan pusat komando Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa, namun banyak kejanggalan pada video ini.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat

Sumber: Al Jazeera


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x