Fantastis! Israel Keluarkan Biaya Rp 419 Triliun Setiap Hari untuk Perang dengan Hamas di Palestina

- 22 November 2023, 17:32 WIB
Ilustrasi, tumpukan uang kertas shekel Israel
Ilustrasi, tumpukan uang kertas shekel Israel /Reuters/ Nir Elias/

KABAR PRIANGAN - Israel mengeluarkan biaya besar-besaran untuk perang dengan Hamas. Bahkan operasi militer kali ini disebut-sebut memukul ekonomi Israel lebih berat daripada operasi militer yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

Dilansir dari Times of Israel, Perang dengan kelompok teror Hamas telah merugikan Israel sedikitnya US$ 269 juta atau lebih dari Rp 419 triliun per hari.

Jumlah ini disinyalir akan berdampak lebih besar terhadap perekonomian negara Israel dibandingkan dengan konflik-konflik sebelumnya, demikian menurut sebuah laporan dari lembaga global bernama Moody's yang didasarkan pada estimasi awal dari Kementerian Keuangan Israel.

Baca Juga: Pasukan Israel Perintahkan Evakuasi Kepada Rumah Sakit Indonesia, Picu Kepanikan di Fasilitas Kesehatan

"Tingkat keparahan kerusakan ekonomi sebagian besar akan bergantung pada lamanya konflik militer dan juga pada prospek jangka panjang untuk situasi keamanan dalam negeri Israel," ujar Kathrin Muehlbronner, wakil presiden senior di Moody's, mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Senin, 20 November 2023.

"Meskipun ketidakpastian masih sangat tinggi, kami percaya bahwa dampaknya terhadap ekonomi bisa lebih parah daripada episode-episode konflik militer dan kekerasan sebelumnya." lanjutnya.

Hingga saat ini, total biaya perang diperkirakan berkisar antara Rp 627 triliun hingga Rp 835 triliun atau setara dengan sekitar 10 persen dari produk domestik bruto negara tersebut.

Baca Juga: Mengapa Israel Targetkan Rumah Sakit Palestina, Benarkah Perang Psikologis? Ini Penjelasan dari Analis

Perkiraan dampak ekonomi dari perang ini mendorong Moody's untuk menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Israel tahun ini menjadi 2,4% dari sebelumnya 3%.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x