Pasukan Israel Perintahkan Evakuasi Kepada Rumah Sakit Indonesia, Picu Kepanikan di Fasilitas Kesehatan

- 22 November 2023, 14:15 WIB
Asap membumbung menyusul serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
Asap membumbung menyusul serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara. /Reuters/ Anas al-Shareef/

KABAR PRIANGAN - Rabu, 22 November 2023 pukul 05.00 waktu setempat, pihak administrasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza menyatakan bahwa mereka telah menerima pesan WhatsApp dari pasukan Israel yang memerintahkan evakuasi terhadap rumah sakit tersebut, demikian laporan kantor berita Palestina Wafa.

Pihak administrasi rumah sakit mengatakan kepada Wafa bahwa ancaman tersebut telah memicu "kepanikan" di antara mereka yang masih berada di dalam rumah sakit, di tengah kekhawatiran akan terulangnya peristiwa di Rumah Sakit al-Shifa. Pada Senin malam, 20 November 2023 Otoritas Kesehatan Palestina telah melakukan evakuasi sekitar 100 pasien Palestina dari Rumah Sakit Indonesia ke bagian utara Jalur Gaza ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengutip sumber-sumber medis yang mengatakan bahwa evakuasi tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). "Masih ada 500 pasien di rumah sakit (Indonesia), dan koordinasi dengan ICRC sedang dilakukan untuk mengevakuasi mereka ke Rumah Sakit Nasser dan rumah sakit lain di selatan Gaza," kata sumber-sumber tersebut kepada Wafa.

Baca Juga: Mengapa Israel Targetkan Rumah Sakit Palestina, Benarkah Perang Psikologis? Ini Penjelasan dari Analis

Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza mengatakan bahwa 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Rumah Sakit Indonesia. Kementerian menuduh tentara Israel berusaha mengubah rumah sakit tersebut menjadi "kuburan massal".

Rumah Sakit Indonesia adalah satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi sebagian di Kota Gaza dan wilayah Gaza utara, karena semua rumah sakit lain di Kota Gaza sudah tidak beroperasi termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang saat ini berada di bawah kendali militer Israel. Pihak berwenang di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober 2023 telah melonjak menjadi lebih dari 13.300 orang, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga telah rusak atau hancur dalam serangan udara dan darat Israel di daerah kantong yang terkepung tersebut.Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x