Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera Dimulai Hari Ini, Jumat, 24 November 2023

- 24 November 2023, 08:53 WIB
Pengungsi anak di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023
Pengungsi anak di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023 /Antara - Xinhua/Rizek Abdeljawad

Baca Juga: Catatan Kelam Bank Kulit Israel, Tanpa Persetujuan Donor Hingga Pencurian Organ dari Jenazah Warga Palestina

Jeda gencatan senjata ini terjadi setelah tujuh minggu gempuran yang membabibuta oleh Israel ke Gaza setelah Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023. Menurut pihak berwenang Israel, serangan di Israel selatan itu telah menewaskan 1.200 orang, dengan korban sebagian besar warga sipil, dan serta 240 orang yang disandera oleh Hamas.

Otoritas Palestina mengatakan bahwa setidaknya 14.532 orang telah terbunuh dalam serangan Israel, termasuk 6.000 anak-anak, ditambah pemutusan akses makanan, listrik, bahan bakar dan fasilitas kesehatan bagi lebih dari 2,3 juta penduduk Palestina, sehingga menyebabkan kondisi kemanusiaan telah memburuk secara tajam di bawah pengepungan dan pemboman yang terus-menerus. Ratusan ribu warga Palestina juga telah mengungsi karena hanya sedikit pilihan untuk mencari perlindungan di wilayah yang sangat padat tersebut.

Setelah berminggu-minggu di bawah bombardir dan tekanan psikologis dari tentara Israel, warga Palestina menyambut jeda tersebut sebagai jeda yang sangat mereka butuhkan. Salah satu warga mengatakan bahwa ia berencana untuk menggunakan gencatan senjata tersebut untuk tidur. "Itu adalah hal pertama yang ingin saya lakukan," katanya. "Saya lelah dengan semua pengeboman yang terus menerus terjadi," tutur pria bernama Khaled Loz tersebut.***

Halaman:

Editor: Yuni Kartika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah