Pada laman websitenya, WHO menyatakan bahwa Pada tanggal 22 November 2023, WHO telah meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan, serta hasil laboratorium dari kelompok yang dilaporkan di antara anak-anak, melalui mekanisme Peraturan Kesehatan Internasional, termasuk informasi lebih lanjut tentang tren terbaru dalam sirkulasi patogen yang diketahui termasuk influenza, SARS-CoV-2, RSV dan mycoplasma pneumoniae, dan beban saat ini pada sistem perawatan kesehatan. WHO juga berhubungan dengan para dokter dan ilmuwan melalui kemitraan dan jaringan teknis yang ada di Cina.
Sejak pertengahan Oktober 2023, Cina bagian utara telah melaporkan adanya peningkatan penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama pada tiga tahun sebelumnya. Hal ini terdeteksi dari sistem yang dimiliki Cina, ProMed yang berfungsi untuk menangkap informasi mengenai tren influenza, penyakit yang mirip influenza, RSV dan SARS-CoV-2.
WHO juga merekomendasikan agar orang-orang di China mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan, yang meliputi vaksinasi yang direkomendasikan, menjaga jarak dari orang yang sedang sakit, tinggal di rumah saat sakit, menjalani tes dan perawatan medis sesuai kebutuhan; mengenakan masker yang sesuai, memastikan ventilasi yang baik, dan mencuci tangan secara teratur. ***