KABAR PRIANGAN - Perempuan dengan inisial DS (32) yang sedang hamil 9 bulan warga Dusun Sumanding Wetan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, dinyatakan terinfeksi virus Covid-19.
Sebelumnya pasien inisial DS tersebut melakukan rapid tes antibodi dan hasilnya menunjukkan reaktif IgG. Setelah itu, ia melakukan rapid antigen namun hasilnya negatif. Lalu pada hari Rabu (27/1/2021) kemarin DS dinyatakan positif.
"Pertamanya reaktif saat rapid tes antibodi, setelah itu dilakukan rapid tes antigen namun ha silnya negatif. Kemudian dilakukan tes PCR dan hasilnya positif virus Corona," ujar Kholi selaku pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Berantas Geng Motor dan Kejahatan Jalanan, Polresta Tasikmalaya Bentuk Tim Maung Galunggung
Disampaikan dia melalui sambungan telepon, pasien positif Covid-19 yang sedang hamil 9 bulan itu masih di rumahnya dan belum dilakukan evakuasi.
"Nanti kita masih koordinasi dengan pihak puskesmas setempat, apakah dievakuasi untuk isolasi di rumah sakit atau hanya isolasi mandiri saja di rumahnya," kata Kholil.
Terpisah, juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha, membenarkan adanya seorang perempuan yang sedang hamil dan terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Dikabarkan Hilang 6 Hari, Jasad Mak Empi Ditemukan di Bendungan Manganti
"Ya benar, ada seorang perempuan yang sedang hamil dan dinyatakan positif hasil swab PCR. Perempuan itu masuk didata penambahan kasus hari ini," kata Agus Nugraha.
Disampaikan Agus, kasus positif baru di Kota Banjar kembali bertambah sebanyak 8 orang. Ia menjelaskan, penambahan kasus baru kali ini didominasi dari pasien suspek.
Selain itu, kata dia, penyebaran virus Corona di Kota Banjar tertinggi dari kluster hajatan, kluster keluarga, dan perkantoran.
Dijelaskan secara rinci, pasien positif tersebut diantaranya seorang laki-laki berinisial YR (43) warga Desa Raharja, SD perempuan (29) warga Desa Balokang, DS perempuan (32) warga Kelurahan Mekarsari, AR perempuan (21) warga Kelurahan Mekarsari.
Baca Juga: Turunkan Tingkat Positive Rate Pemkot Gencar Operasi Yustisi dan Rapid Antigen di Tempat
SA perempuan (20) warga Kelurahan Purwaharja, ER perempuan (25) warga Desa Mekarharja, dan ES (53) perempuan warga Desa Balokang.
Selain itu, terdapat tenaga kesehatan RS Asih Husada Langensari yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Nakes perempuan dengan inisial SM (45) warga Kelurahan Purwaharja.
"Intinya harus selalu disiplin protokol kesehatan 5 M, cara tersebut sampai saat ini bisa jadi dikatakan efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujar Agus menegaskan.***