KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kembali menerima distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 2.420 vial pada Rabu, 24 Pebruari 2021. Vaksin itu diperuntukan untuk pelayan publik di Kota Tasikmalaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Asep Hendra mengatakan, 2.420 vial vaksin tersebut akan diperuntukan kepada 10.890 orang.
Ia menjelaskan, distribusi ini berbeda dengan sebelumnya dimana satu vial vaksin akan diperuntukan kepada sembilan orang.
Baca Juga: Jeje-Ujang Dilantik, Acara Pelantikan Disiarkan Lewat Live Streaming dari Arcamanik Hari Ini
"Kalau kemarin satu vial untuk satu sasaran. Kalau sekarang untuk sembilan sasaran,"kata Asep, Jumat, 26 Pebruari 2021.
Asep mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan vaksin pelayan publik di Kota Tasikmalaya, jumlah vaksin tersebut masih kurang.
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang sudah masuk ke dinas kesehatan, jumlah pelayan publik di Kota Tasikmalaya mencapai 20 ribu.
Baca Juga: Klaster Perkantoran di Ciamis Bertambah, BPKD 33 Orang dan DPUPRP 4 Orang Positif
Apalagi lanjut dia, pendataan kepada pelayan publik masih terus berjalan. Sehingga ujar dia, diperkirakan, total keseluruhan pelayan publik di Kota Tasikmalaya mencapai 30 ribu orang.
"Pelayan publik ini bukan hanya TNI, polri, ASN. Tapi juga pegawai hotel, bank, hingga tokoh agama," kata dia.
Ia mengatakan, jatah vaksin yang didistribusi untuk pelayan publik memang belum maksimal. Vaksin untuk pelayan publik yang terdistribusi saat ini batu mencapai delapan persen dari total kebutuhan secara keseluruhan.
Asep menambahkan, pelayan publik yang akan mendapatkan jatah vaksin terlebih dahulu adalah yang datanya sudah ada di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Selain itu, vaksin yang baru didistribusikan itu juga akan digunakan untuk nakes yang belum mendapat jatah pada tahap pertama.
"Kita selesaikan dulu nakes karena tak ada kiriman lagi, dan secara simultan melakukan vaksinasi kepada pelayan publik. Senin Insya Allah kita mulai penyuntikan pertama," kata dia.***