Pak Polisi di Kota Tasikmalaya Ini Histeris Takut Disuntik Vaksin

1 Maret 2021, 17:01 WIB
Salah seorang anggota polisi dari Polsek Cibeureum histeris menutup matanya tak mau melihat jarum suntik saat proses vaksinasi covid-19 bagi dirinya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Vaksinasi kepada pelayan publik di Kota Tasikmalaya mulai dilaksanakan pada Senin, 1 Maret 2021. Salah satu pelayan publik yang medapat jatah vaksinasi pertama di kota Tasikmalaya itu adalah aparat kepolisian.

Pelaksaanan vaksinasi untuk anggota kepolisian dilaksanakan di Klinik Bhayangkara, Asrama Polisi
Polresta Tasikmalaya Bojong Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

Ada yang unik sekaligu lucu dalam pelaksanaan vaksinasi anggota kepolisian tersebut. Seorang anggota yang diketahui merupakan personel dari Polsek Cibeureum, Polresta Tasikmalaya, berteriak ketakutan dan meronta saat disuntik vaksin.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Pelajar, Kuota Internet Gratis Kembali Disalurkan

Anggota itu tak mau melihat jarum suntik yang diarahkan kepada dirinya. Saat tenaga kesehatan (nakes) hendak menyuntikan jarum, ia menutup matanya dengan kain.

Bahkan, rekan sejawatnya sampai harus menenangkan agar ia tak panik. Kendati sempat berteriak meronta, anggota tersebut akhirnya menerima suntikan vaksin dengan lancar.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, terdapat 430 personelnya yang bertugas di Kota Tasikmalaya mendapat jatah vaksinasi pada tahap pertama.

Baca Juga: Perpres Investasi Miras Jadi Sorotan, YLKI: Pemerintah RI Mestinya Konsisten Batasi Produk Miras

Angka itu belum mencangkup seluruh personel karena jumlah vaksin yang didistribusikan masih terbatas.

"Jadi jumlahnya tidak 100 persen, baru sekira 65 persen. Nanti sisanya secara bertahap," kata dia, Senin, 1 Maret 2021.

Menurut dia, dalam satu hari akan ada 60 personel yang akan mendapat vaksinasi di klinik asrama polisi. Ditargetkan, pelaksanaan suntikan pertama vaksin kepada personel polisi dapat selesai dalam waktu sepekan.

Baca Juga: Miris! Wanita Hamil Tujuh Bulan di Kota Tasik Jajakan Diri Demi Nafkahi Dua Anaknya, Begini Pengakuannya

"Untuk personel yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, mereka akan dialokasikan dari Pemkab Tasik. Ada sekira 220 personel yang pelaksanaan akan di puskesmas setempat," kata dia.

Dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap aparat kepolisian, Doni berharap, risiko penularan Covid-19 kepada para personelnya dapat dihindari. Sebab, selama ini para petugas selalu turun langsung ke lapangan.

"Kita akui, sudah ada beberapa personel yang positif. Terakhir minggu lalu ada 12 personel, tapi sekarang tinggal empat. Dengan ada ini, saya harap, semua bisa terjaga dan tidak terpapar Covid-19," kata dia.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler