KABAR PRIANGAN - Nama artis dangdut lawas asal Cigalontang Kab. Tasikmalaya, Evie Tamala ternyata memiliki daya tarik tersendiri di dunia politik.
Faktanya, artis pelantun lagu “Selamat Malam” ini memiliki popularitas cukup tinggi berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh Landscape Research Institute (LRI) di awal tahun 2021 ini.
Ya, Evie Tamala bahkan popularitasnya mengungguli petahana yang saat ini manggung menjadi Plt Wali Kota Tasikmalaya, HM Yusuf.
Baca Juga: Ketua DPRD Garut Mangkir Dari Pemeriksaan, Kejari Bisa Melakukan Penjemputan Paksa
Berdasarkan hasil survey, tingkat popularitas Evie Tamala dari hasil survey tersebut di angka 75,22%, sementara HM Yusuf berada di bawahnya, yaitu di angka 65,9%.
Namun survey yang dilakukan pada tanggal 14-24 Januari 2021 dengan jumlah responden 440 orang tersebut, popularitas Evie Tamala masih kalah oleh mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dua periode, H. Dede Sudrajat.
Pengusaha Otobus Budiman ini berada di puncak angka popularitas berdasarkan hasil survey tersebut dengan angka 80,45%.
Baca Juga: Kemenkeu RI Potong DAU Kabupaten Garut Rp 55 Miliar
Selain tiga nama tersebut, terdapat 9 nama lainnya yang muncul yang disebut-sebut juga sebagai kandidat bakal calon wali kota Tasikmalaya.
“Ada 12 nama yang muncul berikut dengan popularitasnya,” ujar peneliti senior LRI, DR. Maulana Jannah, Kamis, 4 Maret 2021.
Dia menegaskan bahwa survey yang dilakukan tersebut salah satu bahasannya adalah isu pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang mulai menghangat.
Baca Juga: Wabup Garut Minta Sekolah Jangan Dulu Laksanakan Belajar Tatap Muka
“Adapun pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah ‘Apakah Bapak/Ibu/saudara kenal dengan tokoh tokoh ini?’ berikut surveyor memberikan foto tokoh melalui alat bantu,” paparnya.
Berikut Hasil Survey Popularitas Pilkada Kota Tasikmalaya oleh LRI
H. Dede Sudrajat 80,45%.
Evie Tamala 75,22%
HM Yusuf 65,9%.
Yanto Aprianto 18,18%
Agus Wahyudin 17,95%,
Viman Alfarizi 15,68%.
Rahmat Soegandar 15,45%
KH. Aminudin Bustomi 15,22 %
Muslim 13,18%
Dede Muharam 12,27%.
Aka Bonanza 9,09%
Aslim 7,27%
Nandang Suryana 7,04%.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117-UK Masuk Jabar, Wabup Garut: Jangan Kendor dan Perketat Protokol Kesehatan
“Kami menggunakan metode proportionate stratified random sampling dan margin of eror (MoE) sebesar 4,8%,” kata dia.
Lebih lanjut ujar dia, responden tersebar di 10 kecamatan dan di 69 Kelurahan Kota Tasikmalaya. Responden tidak bias pada segmen tertentu melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan kartu bantu (foto calon),” katanya.
Lanjut Jannah, popularitas memang bukan jaminan layak untuk maju pada pilkada. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil survey. "Ada variabel partai mana yang mengusung, lalu tingkat keterpilihan dan banyak lagi,” katanya.
Baca Juga: Diduga, Ada Oknum Anggota Dewan Dibalik Kasus Bansos
Adapun pemilu diprediksi akan berlangsung pada 2024 mendatang yaitu pemilu serentak jika melihat perkembangan informasi terakhir."Ya kemungkinan besar nanti di pemilu serentak tahun 2024," katanya.***