KABAR PRIANGAN - Kendati Pilkada Kab. Garut diperkirakan akan digelar pada Oktober 2024, sesuai dengan Undang-undang Pemilu saat ini, namun Partai Gerindra Kab. Garut sudah mulai melakukan ancang-ancang dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah tersebut.
Setidaknya, hal itu terungkap dalam pertemuan antara Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H. Amir Mahpud dengan Pengurus DPC Partai Gerindra Garut dan sejumlah anggota Fraksi Gerindra DPRD Garut di RM Pujasega, Minggu 28 Februari 2021.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas tentang bagaimana strategi Parti Gerindra Kab. Garut dalam menghadapi Pilkada Garut, sekaligus membahas siapa-siapa saja yang layak untuk dijagokan oleh Partai Gerindra dalam menghadapi Pilkada Garut.
Baca Juga: Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH. Atam Rustam : Ungkap Dalang Pemotongan Bansos!
Hasilnya, muncul empat nama yang akan menjadi jago bagi Partai Gerindra dalam menghadapi Pilkada Kab. Garut mendatang. Ke empat nama itu adalah Mulan Jameela (anggota DPR RI), H. Deden Galih Ginanjar (Anggota DPRD Jabar), H. Enan (Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Garut), serta H. Dedi Suryadi Sutarsa (Anggota DPRD Garut beberapa periode).
Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, H. Amir Mahpud atau lebih akrab disapa “Haji Aming” dalam pertemuan itu meminta semua kader yang memiliki hasrat dan keinginan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah dipersilakan untuk memantaskan diri dan maju sebagai kandidat bupati Garut .
"Catatannya, yang maju harus kader, dan harus mencalonkan sebagai calon bupati. Wajib hukumnya," ungkap Amir.
Baca Juga: Golok Asal Cibeureum Tembus ke Luar Jawa
Khusus kepada keempat orang ini, ia mendorong agar keempatnya segera bergerak dari sekarang, memantaskan diri dan bersosialisasi ke masyatakat untuk meningkatkan popularitas, kapasitas dan elektabilitas, termasuk menghitung kebutuhan isi tasnya.
"Karena penentuan akhirnya mah tetae saja melalui mekanisme hasil survei yang akan diputuskan oleh DPP nantinya," kata Amir