Bus Sri Padma, Kendaraan ke Empat yang Masuk Jurang di Tanjakan Cae: Korban Sebelumnya 12 Orang  

11 Maret 2021, 10:56 WIB
WARGA melihat bangkai bus yang masuk jurang di Jalan Cae, Desa Sukajadi, Kevematan Wado, Kamis (11/3/2021) /Kabar-Priangan.com/Nanang Sutisna./

 

KABAR PRIANGAN - Kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di jalur tengkorak Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021 sekira pukul 18.30 memakan korban 27 meninggal dunia.

Dirilis dari Kantor SAR Bandung, hingga pukul 09.00 tim SAR berhasil mengevakuasi satu orang korban yang terjepit badan bus. Sehingga jumlah korban hingga pukul 09.30 dipastikan sebanyak 27 korban meninggal.

Kecelakaan bus Sri Padma Kencana yang membawa rombongan dari Cisalak Subang tersebut merupakan kendaraan ke empat yang masuk jurang di tempat kejadian yang sama.

Baca Juga: Bus Masuk Jurang, Penumpang Sudah Mencium Bau ‘Hangit’ Sejak Berangkat dari Pangandaran  

Sebelumnya di TKP yang sama, sudah terjadi tiga kali kejadian. Antara lain kecelakaan yang dialami truk pengangkut ikan udang, truk pengangkut gas dan truk pengangkut singkong.

Namun ketiga peristiwa sebelumnya tidak menelan korban.

"Sudah ada empat mobil yang masuk ke jurang ini. Termasuk bus ini. Dan sekitar 70 meter dari jurang ini dulu juga ada kecelakaan bus tiga perempat yang korbannya meninggalnya sampai 12 orang," ujar Emin, warga setempat yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari TKP.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 14 akan Dibuka Siang Ini, Simak juga Fitur Baru bagi Pendaftar

Emin menyebutkan saat kejadian bus Sri Padma Kencana ini, dirinya sedang di kamar usai menunaikan sholat magrib.

"Saya kaget karena mendengar dentuman keras. Dan banyak orang yang teriak minta tolong," katanya.

Setelah bergegas keluar rumah, ia tidak lantas melihat badan bus karena kondisi gelap. Namun karena ada lampu bus yang menyala akhirnya terlihat  adanya bus yang masuk jurang.

Baca Juga: Barcelona vs PSG: Messi Gagal Penalti, Misi Remontada Tak Terbukti

"Baru beberapa menit berdatangan warga dan menolong," katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler