KABAR PRIANGAN - Cita rasa kuliner khas Garut memang unik dan selalu menggoda siapa pun untuk mencona menyantapnya. Sebut saja ada dodol garut, burayot, es goyobod, dan sate domba garut.
Nah, yang paling fenomenal belakangan ini adalah nasi liwet domba garut yang memiliki cita rasa khas dan aroma menggoda dengan perpaduan bumbu yang diolah sedemikian rupa sehingga kuliner yang satu ini mulai banyak diburu wisatawan yang bertandang ke kota Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut selain terus mengembangkan kuliner yang telah ada, kini pihaknya tengah mendorong satu lagi kuliner khas Garut yaitu nasi liwet domba garut.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Kudeta Politik Berbahaya Bagi Demokrasi
"Ada banyak kuliner Garut yang juga sangat berpotensi untuk kita kembangkan. Dari sekian banyak produk kuliner Garut, Pemkab Garut telah menetapkan lima makanan khas Garut yang didorong menjadi makanan yang dapat menambah daya tarik wisata kuliner Garut yakni dodol, burayot, es goyobod, sate domba, dan juga liwet domba," ujar Rudy saat ditemui usai acara Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Pengembangan dan Pembangunan Pariwisata Daerah di Pendopo Garut, Minggu 22 Maret 2021 malam.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut, Rahmat Hadi menambahkan pihaknya tidak hanya terus mempromosikan berbagai potensi pariwisata alam di Garut tapi juga kulinernya.
"Ketika berbicara pariwisata yang cenderung pada potensi alam tentunya harus ada pengembangan sektor lain yang berkaitan dengan wisata salah satunya kulinernya," ujarnya.
Baca Juga: Kepada Aurel, Ashanty: Berharap Aku Bisa Mencintai Calon Suamimu Seperti Anakku Sendiri
"Untuk mendorong semangat baru di bidang pariwisata, tentunya harus ada ikon keterkaitan dengan kuliner. Contohnya di desa A memiliki kuliner bakso aci, lalu ada juga liwet domba, itu perlu dipromosikan," kata dia menambahkan.
Sementara itu pemilik usaha kuliner nasi liwet domba garut, Jajang Riyadi yang beralamat di Kampung Cimaragas, Kecamatan Cilawu, Garut, menyampaikan rasa syukurnya karena produk kulinernya sudah cukup terkenal di masyarakat.
Bahkan nasi liwet domba buatannya selama ini selalu diminta untuk disajikan ketika ada kunjungan pejabat Garut maupun pusat.
Baca Juga: Drama Penipuan di Jakarta Timur, Berakhir di Wilayah Polres Garut
"Nasi liwet domba itu sudah menjadi ikon Kabupaten Garut yang selama ini banyak orang mengenal kuliner olahan daging domba garut berupa satai maupun gule. Saya pun sangat mengapresiasi kebijakan Pemkab Garut yang mendorong nasi liwet domba ini menjadi nilai jual wisata kuliner Garut," ucap Jajang.
Diungkapkannya, selama ini dirinya juga telah mengembangkan kuliner sate dan gule domba yang juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Bahkan kuliner sate dan gule domba yang dikembangkannya itu sudah dikenal banyal orang termasuk dari luar Garut.
Baca Juga: Jalan Penghubung Desa Sukamulya-Kudangwangi Nyaris Putus Tergerus Air
Jajang pun mengaku optimistis jika nasi liwet domba yang kini juga mulai dikembangkannya ini juga akan dikenal dan diminati para wisatawan baik lokal, regional, maupun mancanegara. Apalagi upayanya ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab serta BPPD Garut.
Lebih jauh Jajang menerangkan yang menjadi ciri khas nasi liwet domba yakni dari bumbunya, kemudian dicampur dengan potongan daging domba yang memiliki rasa berbeda dari nasi liwet umumnya yang memakai ikan asin.
"Nasi liwet domba khas Garut ini sudah dikembangkan sekitar 17 tahun lalu, akan tetapi baru populer sekarang karena sering disajikan dalam beberapa acara," sambung Jajang.***