PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran Dukung Polres Ciamis Segera Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Karangkamulyan

23 April 2021, 00:18 WIB
Kendaraan sepeda motor yang digunakan korban Abdul Harris, seorang Kades Karangkamulyan yang juga mantan wartawan rusak bahkan hingga merenggut nyawanya. Pelakunya langsung kabur melarikan diri. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Terkait kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggalnya Kepala Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing, kabupaten Ciamis, yang juga mantan wartawan KP,  Muhammad Abdul Haris, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran, meminta pihak kepolisian (Polres Ciamis) untuk mengusut tuntas sekaligus menangkap pelaku tabrak lari yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Diungkapkan Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Subagja Hamara, dari keterangan keluarga korban bahwa terdapat rekaman CCTV yang merekam kejadian saat peristiwa tabrak lari tersebut.

Hanya saja posisi kamera CCTV ke titik lokasi kejadian terlalu jauh, sehingga tidak jelas menangkap mobil pelaku tabrak lari.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari Usai Teraweh, Kades Karangkamulyan Ciamis Sekaligus Mantan Wartawan KP Tutup Usia

"Termasuk tidak jelas ketika mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya," ucapnya, Jum'at 23 April 2021.

Namun begitu, lanjut Subagja, rekaman CCTV tersebut bisa dijadikan petunjuk awal oleh polisi untuk bahan penyelidikan.

"Saat saya menjenguk korban di RSUD Banjar, kerabat korban sempat memperlihatkan rekaman CCTV kejadian tabrak lari tersebut. Cuma sayang gambarnya tidak jelas, sehingga sulit mengidentifikasi jenis mobil dan plat nomornya," terangnya.

Sambung Bagja, dari hasil awal tersebut pihak Polres Ciamis bisa melanjutkan penelusuran atau pengecekan CCTV jalan raya yang terpasang di daerah Cisaga dan Ciamis.

Baca Juga: Dinilai Masih Rendah, Dinas Kesehatan Kota Tasik Terus Mengenjot Pelaksanaan Vaksinasi Sasaran Lansia

"Teknisnya mungkin pihak kepolisian yang lebih paham. Hanya saja rekaman CCTV yang menjadi petunjuk awal itu bisa digunakan untuk memprediksi waktu ketika mobil pelaku tertangkap kamera CCTV di daerah Cisaga dan Ciamis kota," ujarnya.

Melihat kinerja Polres Ciamis saat ini, dirinya dukung bahkan yakin dan percaya jika kasus tabrak lari yang sedang ditangani, bisa terungkap hingga menangkap pelaku yang tidak mau mempertanggungjawabkan kesalahannya itu.

"Sebagai bentuk solidaritas, PWI akan terus mengawal proses penyelidikan polisi hingga pelaku tabrak lari yang menewaskan teman kami akhirnya tertangkap," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua PWI Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Faizal Amirudin, meminta pihak kepolisian untuk melakukan pendalaman penyelidikan ketika pelaku tabrak lari nantinya berhasil ditangkap.

"Pendalaman penyelidikan sangat penting untuk memastikan ada atau tidak adanya motif lain pada peristiwa tabrak lari tersebut. Hal itu tentu penting untuk menghindari munculnya spekulasi yang tidak benar. Tapi kami berharap kejadian yang menewaskan teman kami ini murni kecelakaan. Hanya saja pelakunya tidak mau bertanggungjawab hingga melarikan diri," tambahnya.

Baca Juga: Di Tasikmalaya Mantan Teroris Dididik Menjadi Pengusaha Ikan

Faizal melanjutkan hal lain yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis adalah minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur utama Ciamis.

"Masih banyak spot-spot yang gelap, sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan di malam hari," katanya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler