Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tasikmalaya Sudah 80 Persen

10 Mei 2021, 14:19 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 1 Cienam pada Senin, 10 Mei 2021 guna memantau kesiapan sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka pada Juni mendatang.* /Kabar-Priangan.com/Aris Mohammad F/

KABAR PRIANGAN - Kesiapan SD dan SMP di Kabupaten Tasikmalaya dalam menggelar Pembelajaran Tatap Muka di tengah pandemi Covid-19 sudah sekitar 80 persen.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 1 Cienam pada Senin, 10 Mei 2021.

Sidak dilakukan guna memantau langsung kesiapan sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Juni mendatang.

Baca Juga: Mobil Dinas Pemkot Banjar Terciduk Operasi Penyekatan di Kota Tasikmalaya

Selain di Cineam, Dadan juga memantau beberapa sekolah di wilayah kecamatan Manonjaya.

"Kesiapan keseluruhan saya kira Insya Allah 80 persen sudah siap. Tetapi di sisi lain yang tidak kalah penting dengan beredarnya surat edaran SKB empat menteri kaitan vaksinasi guru itu juga harus sudah tuntas," jelas Dadan.

Di SMPN 1 Cineam terlihat sudah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan serta membiasakan siswanya memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan sekolah.

Baca Juga: Jalur Perahu Rakit Alternatif Pemudik Diperketat

"Saya lihat dari pengetatan protokol kesehatannya, ketika diperiksa kesiapannya sudah ada. Seperti sarana prasarana westafel portabel, tempat cuci tangan, penggunaan maskernya sudah siap dan bagus," jelas dia.

Dia menambahkan, untuk vaksinasi Covid-19 terhadap para guru, ditargetkan pada di minggu kedua bulan Mei ini sudah harus dilaksanakan dosis atau tahap pertama.

Kemudian awal Juni sudah harus selesai, sehingga jika vaksinasi sudah dilaksanakan secara keseluruhan, maka secepatnya pelaksanaan belajar dengan tatap muka bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Segel Tempat Peribadatan Ahmadiyah, Bupati Garut Banjir Dukungan

Untuk di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, ungkap dia, sudah ada 2.430 guru yang sudah divaksin dari total atau jumlah keseluruhan 12.000 guru.

"Mudah-mudahan seiring adanya SKB empat menteri berkaitan dengan vaksinasi, pada bulan Juni vaksinasi guru sudah selesai," tambah dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Cineam, H Cengceng S.Pd M.Pd, mengatakan, dalam menghadapi pembelajaran tatap muka, sekolahnya sudah menyiapkan sanitasi, sarana prasarana pendukung untuk penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pasar Malam Tak Berizin di Gedung Milik Pemkab Garut, Dibubarkan Tim Satgas Covid-19

Seperti, kata dia, menyiapkan tempat mencuci tangan, menjaga kebersihan kelas, kursi bangku yang direnggangkan ada jarak serta sarana prasarana penunjang protokol kesehatan lainnya.

"Insya Allah sudah siap, secara administrasi dan kurikulum serta pembagian jadwal mata pelajaran sudah disiapkan sesuai dengan harapan," terang dia.

Kemudian, lanjut dia, untuk teknis nanti saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka, siswa yang mengikuti pembelajaran dibagi dua shift, kemudian waktunya sebelum pukul 12.00 siang semua pelajar sudah pulang semuanya.

Baca Juga: Tasik Zona Merah, Pemkot Tutup Seluruh Objek Wisata. Pengelola Karang Resik Rugi Miliaran Rupiah

Jadi siswa yang masuk kelas dibagi dua, 50 persen dan 50 persen. Kemudian saat kegiatan belajar mengajar, anak atau siswa tidak diperbolehkan membawa makanan ke kelas dan jajan di luar.

Pada intinya, tambah dia, SMPN I Cineam sudah siap melaksanakan proses KBM tatap muka yang rencananya dilaksanakan Juni nanti.

Dia menambahkan selain kesiapan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan, tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN I Cineam hampir keseluruhan sudah di vaksin.

Baca Juga: Masjid Agung Tasik Tak Gelar Salat Ied, Masyarakat Bereaksi. Basuki: Kebijakan Pemkot Diskriminatif

"Alhamdulillah untuk SMPN I Cineam sudah divaksin 90 persen, jadi sudah hampir semuanya. Vaksin sendiri dilaksanakan beberapa bulan kebelakang termasuk sebelum bulan puasa," katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler