Ridwan Kamil Intruksikan Akses ke Pangandaran Ditutup. Video Wisatawan Berjubel di Pantai Batu Karas Viral

16 Mei 2021, 07:43 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil /Instagram.com/@ridwankamil/

KABAR PRIANGAN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengistruksikan agar akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.

Intruksi itu diputuskan untuk menghindari terjadinya klaster wisata, mengingat biasanya di saat libur lebaran, masyarakat berbondong-bondong menyerbu sejumlah objek wisata, salah satunya adalah Pangandaran dan Ciwidey.

Bertepatan dengan intruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Ridwan Kamil, pada saat yang bersamaan, Objek Wisata Pantai Batu Karas di Pangandaran dipadati oleh wisatawan.

Baca Juga: Viral, Video Wisatawan Berjubel Tanpa Protokol Kesehatan, Pantai Batu Karas Pangandaran Langsung Ditutup

Bahkan video yang memperlihatkan berjubelnya wisatawan di Pantai Batu Karas yang tanpa mempedulikan protokol kesehatan ini beredar di media sosial.

"Akses ke Pangandaran dan Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Ridwan Kamil pada tim Humas Jabatan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 15 Mei 2021, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," ucapnya.

Sementara mengenai objek wisata di Puncak dan Lembang menurut Ridwan Kamil, hingga saat ini masih aman dan terkendali.

Dia juga mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cegah Klaster Wisata, Satgas Covid Sumedang Lakukan Tes Antigen di Tempat Wisata

Masyarakat, kata dia. mesti beradaptasi dan menahan diri. Yang terpenting saat ini, lanjutnya, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Baca Juga: Ayu Maulida Tampil dengan Kostum Komodo di Ajang Miss Universe, Bikin Merinding  

Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan  dan jam operasional tempat wisata pun dibatasi. Pemerintah juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler