Dibakar Cemburu, PK Bacok Selingkuhan Pacarnya di Rumah Korban, Video Penganiayaan Diunggah di Facebook

20 Mei 2021, 20:20 WIB
Video penganiayaan yang diunggah di akun facebook atasnama Sofha Malik, viral dan membuat geger warga Garut. /Video diunggah di Facebook/

KABAR PRIANGAN - Rasa cemburu benar-benar telah membutakan mata dan perasaan PK (30). Pemuda warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut ini nekad menyatroni rumah lelaki yang diduga menjadi selingkuhan pacarnya dan kemudian melakukan penganiayaan dengan cara membacoknya.

Yang lebih sadis  lagi, pelaku pun sengaja meminta temannya untuk merekam aksi penganiayaan yang dilakukannya dan kemudian videonya diunggah di akun facebook milik kekasihnya.

Sontak saja, video berduarasi satu menit enam detik itu langsung viral dan menjadi bahan perbincangan.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial PR yang merupakan warga Kecamatan Leles.

Baca Juga: Jasadnya Sempat Tertukar, Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Selatan Garut Ditemukan

Korbannya berinisial Ro, warga Kampung Cihuni, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora.

"Pelaku mendatangi rumah korban dan langsung membacok kepala korban dengan menggunakan senjata tajam jenis golok. Mirisnya lagi, pelaku menyuruh temannya untuk merekam aksinya itu dan kemudian videonya ia unggah di akun facebook milik seseorang bernama Shofa Malik yang diakuinya sebagai kekasihnya," ujar Benny.

Pihaknya, tutur Benny langsung menurunkan anggota untuk menelusuri dan mencari pelaku penganiayaan.

Hingga akhirnya, Kamis 20 Mei 2021 dini hari, petugas berhasil mengamankan pelaku dari kawasan Tarogong.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Kelas IIB Garut Panen 12 Ribu Ayam Pedaging, Uangnya Masuk ke Kas Negara

Dikatakan Benny, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Berdasarkan keterangan sementara, aksi nekat yang dilakukan pelaku dipicu rasa cemburu karena wanita yang ia akui sebagai kekasihnya itu menjalin hubungan asmara dengan korban.

"Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan akan tetapi pelaku saat ini sudah berhasil kita amankan. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui ia yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban dan juga mengunggah videonya di akun facebook milik kekasihnya," katanya.

Benny mengungkapkan, saat akan ditangkap, PK berusaha melarikan diri hingga akhirnya petugas terpaksa melumpuhkannya dengan sebuah tembakan di bagian kakinya.

Baca Juga: Lima Warga Garut Masuk Lubang Septic Tank, Tiga di Antaranya Meninggal

Setelah berhasil ditangkap, PK langsung digiring ke Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, warga Garut dihebohkan dengan beredarnya video penganiyaan terhadap seorang laki-laki.

Dalam video yang beredar di akun facebbok tersebut, korban nampak tak berdaya dengan bagian kepala berlumurn darah.

Selain wajah korban, dalam video juga terlihat seorang laki-laki mengenakan topi yang menjadi pelaku penganiayaan.

Baca Juga: Kecam Kekerasan Zionis Israel, Jurnalis Ciamis Turun ke Jalan

Sambil memaki korban, lelaki itu terlihat menjambak rambut korban dan satu tangannya lagi terlihat mengacungkan senjata tajam sejenis golok.

Pelaku pun terus meminta temannya untuk mengmbil gambar wajah orang yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukannya yang menurutnya telah merusak isterinya. Setelah itu, ia juga meminta temannya untuk mengarahkan kamera ke arah wajahanya sambil berkata, "tah ieu aing (nah ini saya)".

"Ieu beungeut nu ngaruksak pamajikan aing (ini wajah orang yang telah merusak isteri saya). Tah ieu aing madep sorangan (nah ini saya datang menghadap sendiri)," ucap PK yang kemudian terlihat memukul wajah korban.

Sementara itu, korban yang nampak sudah tak berdaya hanya bisa menangis sambil meminta ampun.

Baca Juga: Dua Orang Positif Rapid Antigen di Terminal Singaparna

Wajah korban terlihat sudah bercucuran darah diduga akibat luka bacokan yang dilakukan PK di bagian kepalanya.

Selain suara korban dan pelaku, dalam video juga terdengar suara orang lain yang diduga rekan korban yang mengambil gambar/video.

Ia menyebutkan, ieu beungeut nu ngaruksak pamajikan lanceuk aing (ini wajah yang merusak isteri kakak saya) dan ia pun mngucakan sederet kta-kata kasar lainnya.

Setelah menganiaya korban, pelaku dan temannya itu kemudian ke luar dari ruangan yang diduga kamar korban.

Baca Juga: Menghilang Selama Lebaran Warga Tasik Harus Dikarantina, Ini Sebabnya...

Di luar kamar, mereka kemudian merusak sejumlah barang sehingga korban memintanya agar hal itu tidak dilakukan karena barang yang dirusak milik isterinya.

Di saat pelaku mencoba kembali masuk kamar, korban langsung menutup dan mengunci pintu kamar.

Pelaku terus memaksa korban untuk membuka kembali pintu kamranya dan meminta korban untuk menyerahkan handphone-nya akan tetapi pintu kamar tak dibuka korban.

Video ini viral dalam beberapa hari terakhir dan membuat geger warga Garut.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler