KABAR PRIANGAN - Hampir seratus orang advokat/pengacara yang bernaung di Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Kota Tasikmalaya menunjukan antusiasmenya ketika mendapat undangan menghadiri acara halal bihalal yang digelar di Grand Metro Hotel, Sabtu, 29 Mei 2021 kemarin.
Selain advokat yang tengah magang, belasan advokat gaek alias senior pun tak melewatkan kesempatan itu guna bertemu sembari sharing dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan sejawat mereka.
Pengacara Asep Palasara, Jeni Tugistan, Nana Sujana, Tatang Sujana, Soni Basyuni, Tatang Rustandi Haistanto, Yaman merupakan deretan advokat senior yang turut melengkapi kemeriahan acara tersebut.
Baca Juga: Ratusan Jabatan Dibiarkan Kosong, Peran dan Fungsi Sekda Dipertanyakan
Ketua Panitia acara, Yogi M.Rahman tak bisa menutupi kegembiraanya melihat antusiasme peserta yang hadir. Menurut pengacara muda yang memulai karier di Bandung ini, jumlah roundtable yang terisi penuh menjadi pertanda bila rasa memiliki mereka terhadap profesinya masih terpatri di diri mereka.
Kehadiran para senior juga di mata dia membuat para pengacara muda khusunya, bisa menambah pengetahuan karena bisa bertukar pengalaman, terutama dari sisi semangat guna menjadikan para advokat benar-benar menghargai dan menjaga marwah profesi ini.
"Kita yakin, dengan sering bersilaturahmi akan menjadi pintu bagi tumbuhnya sikap saling dukung, menghormati, mengingatkan hingga saling mengoreksi. Para pengacara pun dengan sendirinya akan semakin terpupuk profesionalitasnya, cerdas, berintegrasi dan tidak melenceng serta saling mencurangi," kata Yogi.
Baca Juga: Siswi Pemeran Video Open BO yang Hebohkan Kota Santri Diamankan Polisi
Artinya, jika sejawat mereka ada yang tersandung hukum kata dia, hal itu terjadi bukan sekedar karena mereka tidak berkompeten atau berkualitas.
"Hal itu boleh jadi karena rekan seprofesi kurang mengingatkan. Makanya, dengan halal bihalal ini, kami berharap silaturahmi terus dipelihara," katanya.
Acara yang diisi Tausiah oleh Ketua Rizalul Ansor Nahdatul Ulama Kabupaten Tasikmalaya Ustad Aa Fuad Muhlis itu turut dihadiri Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf.Ary Sutrisno, Sekretaris Daerah Kab.Tasikmalaya M.Zen, Anggota DPRD Kab.Tasikmalaya H.Demi Hamzah Rahardian, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan sera unsur Forkompimda dari Kab/Kota Tasikmalaya.
Ketua DPC Peradi Tasikmalaya Andi Ibnu Hadi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadikan peradi sebagai salah satu penegak hukum yang juga bagian dari masyarakat.
Baca Juga: Preman Garut 'Dadang Buaya' yang Serang Anggota TNI Ditangkap, Warga Bersyukur
Makanya, pihaknya memberi kesempatan kepada siapapun untuk memperoleh bantuan hukum secara gratis.
"Kita telah bermitra dengan puluhan parlegal di sejumlah desa serta membentuk posbakum di sejumlah wilayah," kata Andi. Hal itu Peradi lakukan semata-mata karena keadilan merupakan milik semua masyarakat.
Menyinggung terkait stigma advokat yang acapkali diidentikan dengan pembela orang salah, memutarbalikan fakta, jungkir balik pasal, transaksional, mulai saat ini ia berharap semua advokat senantiasa mengikisnya dengan memperkuat kebersamaan untuk saling mengingatkan dalam hal menjaga hati dan perbuatan.
Baca Juga: Objek Wisata Cipanas Galunggung Kembali Menggeliat
"Tetapi dengan kehadiran dan dukungan semua pihak termasuk Yanto Oce, pengacara asal Tasik yang berkarier di Jakarta serta kesungguhan rekan-rekan untuk selalu memperkaya pengetahuan, kami optimistis tantangan itu bisa dilewati bersama," ujarnya.
Sementara M.Zen berharap Peradi selalu bekerja profesional sekaligus menjadi katalisator hubungan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.***