Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, UAH Alumnus Ponpes Darul Arqam Garut Lapor Polisi

1 Juni 2021, 09:45 WIB
Ustaz Adi Hidayat /You Tube/ Adi Hidayat/


KABAR PRIANGAN - Penggalangan donasi untuk rakyat Palestina yang diinisiasi berbagai tokoh di Indonesia berujung fitnah dari segelintir orang.

Salah satu korban fitnah adalah dai kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang juga merupakan alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah, Garut.

Atas tuduhan pihak-pihak tertentu yang disebarkan lewat akun media sosial, UAH menegaskan akan memolisikan pengguna akun tersebut.

Baca Juga: Lewat Pantun, Abdul Mu’ti Kumpulkan Donasi Rp23 Miliar untuk Palestina

Bahkan dirinya menegaskan, pelaporan itu bukan lagi rencana karena tim hukumnya kini sedang menyiapkan laporan tersebut.

"Saya ingin tegaskan bahwa itu bukan rencana itu, bukan rencana, tapi memang hal yang sudah kami siapkan sekarang sedang distrukturisasi, ya. Bagaimana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang bersangkutan yang menebarkan informasi-informasi yang bukan hanya keliru tapi berpotensi juga membenturkan berbagai pihak," kata UAH melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah Senin 31 Mei 2021.

Menurut dia, narasi-narasi yang dikembangkan di akun sosial media tersebut telah membuat kegaduhan, dan kontennya baik berupa narasi maupun gambar-gambar telah menjurus kepada fitnah.

Baca Juga: Dandim Garut Sebut Track Record Dadang 'Buaya' Pemalak, Kerap Buat Onar, dan Resahkan Warga

"Membuat kegaduhan ya, bahkan juga menimbulkan fitnah-fitnah baik itu ditunjukkan secara langsung dalam gambar ataupun narasi atau bahkan framing berita tertentu yang isinya tidak jauh dari niat-niat yang dimaksudkan," tuturnya.

UAH belum lama ini, mampu menghimpun dana sebesar Rp30,88 miliar dari masyarakat. Adapun dana yang terkumpul dari donasi tersebut disalurkan melalui International Networking for Humanitarian (INH) Rp10,2 miliar, Dubes Palestina Rp14,3 miliar melalui MUI, dan sisanya Rp5 miliar lebih untuk Pendidikan SDM Palestina bekerjasana dengan kampus-kampus di Indonesia

Akan tetapi, niat baik UAH ditanggapi negatif oleh warganet Eko Kuntadhi. Pemilik akun Twitter, @eko_kuntadhi membuat narasi: tidak semua sumbangan yang diterima UAH disalurkan ke Palestina.

Baca Juga: KAMMI Garut Kecam Israel, dan Minta Pemkab Garut Bersikap Seperti Pemprov DKI Dukung Palestina

Dia juga menulis sumbangan yang diterima UAH dua kali lipat dari sebenarnya. "Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m," kata Eko.

Fitnah juga dilemparkan dua akun di Youtube, bernama Suara Istana dan Suara Inspirasi. Video tersebut akhirnya dihapus oleh sang pemilik channel.

Namun, tangkapan layar dan video yang berisi foto kolase dan narasi yang menuduh UAH mengambil uang dari bantuan untuk Palestina, masih beredar.

Di akun Youtube itu, ada foto kolase UAH digabungkan untuk duduk di kursi mobil tahanan dikawal polisi.

Judul dua video itu, yaitu "Keterlaluan, dana 30 m digelapkan, polisi amankan Ust Adi Hidayat" dan "Akal-akalan Ust kadrun, Somad seret Adi Hidayat, tipu donasi Palestina akhirnya terungkap".***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler