Rizky Billar Ditantang Nyanyikan Lagu Sunda saat Lamar Lesti

14 Juni 2021, 09:22 WIB
Rizky Billar dan Lesti Kejora /Instagram/

KABAR PRIANGAN – Prosesi lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar pada Minggu sore, 13 Juni 2021 diliputi suasana haru dan bahagia.

Perkenalan Lesti dan Billar yang baru 11 bulan sampai akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan menjadi bahan pertanyaan oleh pembawa acara Irfan Hakim kepada Billar, sejauh mana Billar mengenal Lesti.

Beberapa pertanyaan mulai dari nomor sepatu Lesti, makanan kesukaan dan hobi Lesti dijawab Billar dengan baik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Berusaha Kabur, Pelaku Jambret Tabrakan hingga SDN Denuh di Culamega Tasik Rusak Parah

Sampai pertanyaan tentang nomor sepatu ayah dari Lesti juga dijawab dengan baik oleh Billar dan mendapatkan anggukan dari ayah Lesti.

Sebelum menghadirkan Lesti ke tengah acara, pertanyaan dari Irfan Hakim kepada Billar adalah untuk mendeskripsikan Lesti seperti apa.

“Lesti, kata-kata tidak cukup menggambarkan seorang Lesti,” ucap Billar dengan nada bicara yang menahan haru.

Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2021 Dibuka Hari Ini, Ini Link dan Cara Mengaksesnya

Tantangan untuk Billar pun dihadirkan dengan menghadirkan tiga wanita dengan warna kebaya yang sama, dan wajahnya ditutupi oleh payung dibawa para bridesmaid.

Nampak Billar ragu dalam memilih karena dari ketiga wanita tersebut tidak ada yang pas sebagai Lesti.

Ternyata dugaan Billar betul, walaupun pada akhirnya memilih wanita nomor tiga, ternyata yang ketiga pun bukan Lesti.

Baca Juga: Alumni SDN Ciawi 2 Tasik, Bangun Rumah Layak Huni untuk Sahabat yang Jadi Pemulung

Tantangan terakhir berikutnya untuk Billar adalah menyanyikan lagu Sunda. Sebagai orang Minang, Billar cukup fasih menyanyikan lagu Sunda yang dipandu oleh Irfan Hakim.

Beberapa menit kemudian akhirnya Lesti pun terlihat menuruni tangga menuju tempat lamaran dengan menebar senyum bahagia. Terlihat Billar memandang Lesti dari kejauhan dengan mata berkaca-kaca.

Ayah Lesti menyambut putrinya dan menggandeng Lesti menuju tempat lamarn.
Sebelum resmi dimulai, Billar menyampaikan bahwa wacana menikah muda merupakan rencananya dari beberapa tahun lalu, hanya belum menemukan wanita yang tepat.

Baca Juga: Budidaya Jahe Merah Menjanjikan, Komodis ini Banyak Dicari, Diyakini Bisa Tingkatkan Imun Tubuh

“Saya seorang anak yang ingin menyempurnakan separuh agamanya, ingin meminta izin kepada seorang ayah yang sedari kecil memberikan benih kebaikan kepada putrinya, kesantunan, rasa menghargai yang tinggi,” ucap Billar memulai lamarannya.

“Sampai akhirnya putri itu tumbuh menjadi wanita yang tangguh, mandiri. Sosok itulah yang kita kenal dengan Lesti,” lanjut Billar.

Billar pun memberikan pernyataan kepada ayah Lesti bahwa Billar tidak akan menggantikan cinta pertama seorang putri kepada ayahnya, juga tidak berjanji membahagiakan putrinya.

Baca Juga: Objek Wisata Gunung Galunggung Tasik Kembali Dibuka, Wisatawan Didominasi Para Goweser

Tapi Billar akan berusaha semampunya sekuatnya untuk membahagiakan putrinya, dan diakhiri dengan keinginannya untuk mengikat Lesti dalam pernikahan.

Lesti yang tampak Bahagia mendengar apa yang diucapkan Billar, membalas ucapan Billar dan mengatakan bahwa Billar adalah sosok laki-laki pertama kali yang datang dan meminta Lesti kepada ayahnya.

Lesti pun berjanji untuk menjadi istri yang baik, istri yang selalu menurut pada suaminya.

Baca Juga: Film Era Digital Dibedah Para Sineas Muda di Hotel Horison Tasikmalaya

Akhirnya tepat pukul 16.29, Lesti menerima lamaran dari Billar. “Bismillahirahmanirrahim, iya Dede terima,” ucap Lesti lantang dan dilanjut dengan pemberian buket bunga dari Billar kepada Lesti.

Pemasangan cincin dilakukan oleh ibu Billar kepada Lesti yang didampingi ibunya. Acara kemudian dilanjut dengan adat Liron Beubeur Tamu yang diawali dengan tarian.

Terlihat dalam acara adat Liron Beubeur Tamu ini ibu Billar menyerahkan stagen kepada ibu Lesti dan begitupun ibu Lesti kepada ibu Billar.

Baca Juga: Anggota DPRD Minta Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Tasikmalaya Segera Digelar

Acara adat selanjutnya adalah Liron Karembong, yaitu dengan menyelempangkan selendang dimulai dari ibu Lesti menyelempangkan selendang batik kepada ibu Billar.

Ibu Billar menyelempangkan selendang songket kepada ibu Lesti. Sebagai penanda bahwa ada dua budaya yang disatukan dalam acara ini.

Irfan Hakim sebagai MC menjelaskan tidak ada tukar cincin dalam acara lamaran ini, kemudian acara pun dilanjut dengan menyerahkan dua seseserahan secara simbolis yang dibawa Billar ke ibunya Lesti.

Baca Juga: Hadapi Idul Adha, Masa Outbrek Covid-19 di Garut Diperkirakan Cukup Panjang

Barang seserahan yang pertama berisi tas dan sepatu, sedangkan barang seserahan yang kedua berisi satu set perhiasan emas dan logam mulia UBS.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler