Hati-hati! Jembatan Penghubung Antar Kabupaten Terancam Ambruk

15 Juni 2021, 15:26 WIB
Kendaraan melintas di Jembatan Cikokoro di perbatasan Desa Sukajadi dan Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Selasa 15 Juni 2021. Kondisi tersebut membuat para pengendara waw-was. Apalagi melintas pada malam hari. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Jembatan Cikokoro di perbatasan Desa Sukajadi dan Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado nyaris putus.

Salah satu pondasi jembatan kini kondisinya ambruk. Kondisi tersebut membuat para pengendara waw-was. Apalagi melintas pada malam hari.

Kepala Desa Sukajadi, Dede Suhendar menyebutkan ambruknya pondasi jembatan telah terjadi sejak tiga minggu lalu.

Baca Juga: Pembangunan Tower Telekomunikasi Tak Berizin di Ciawi Dihentikan

Setelah ambruk salah satu pondasi, jembatan mengalami retakan hingga 70 centimeter.

"Sebagian bangunan pinggir jembatan memang ambruk secara bertahap. Hingga kini retakan tambah parah sehingga di khawatirkan ambruk," ujar Kades Sukajadi, Selasa 15 Juni 2021.

Kata Dede, pemerintah desa telah melakukan upaya dengan menancapkan bambu sebagai penanda dan penghalang agar pengendara mengetahui kondisi jembatan.

Baca Juga: Ini 8 Jenis Kopi Espresso Based yang Populer di Kalangan Penikmat Kopi

"Karena akses jalan ini statusnya milik kabupaten, maka yang kewenangan perbaikan ada di PU kabupaten. Makanya kami hanya memberikan penanda saja agar pengendara bisa tahu kondisi jembatan rusak. Apalagi kalau ada yang melintas pada malam hari, karena tak ada penerangan jalan," tutur Dede.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyampaikan kondisi jembatan ke pihak terkait. Namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan.

Warga setempat, Tina mengatakan, kondisi jembatan memang masih bisa dilintasi oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Klepon Disangka Green Takoyaki Trending Twitter, Ini Cara Membuatnya

Namun jika pengendara yang tidak kenal medan bisa membahayakan.

"Dulu sempat terlihat yang pakai motor mau bablas. Untung ada bambu penghalang. Jadi pengemudi cepat mengerem motornya," katanya.

Warga terutama pengendara berharap jembatan yang dibangun tahun 2016 dan menghubungkan antar Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka tersebut segera diperbaiki, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler