Israel Kembali Gempur Palestina, Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

16 Juni 2021, 16:21 WIB
Israel melakukan serangan terhadap Gaza, Palestina, Rabu 16 juni 2021 malam.    /Sumber: The Sun/

KABAR PRIANGAN - Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina. Ledakan besar telah mengguncang Gaza saat pesawat Israel meluncurkan serangan baru terhadap Hamas, Rabu 16 juni 2021 malam.   

Militer Israel mengatakan ledakan itu merupakan tanggapan terhadap peluncuran balon pembakar Palestina yang menyebabkan kebakaran di ladang di selatan negara itu.

Perdana Menteri (PM) yang baru negara itu, Naftali Bennett , mengatakan pemerintahannya tidak bisa mentolerir balon pembakar-- dan harus membala seolah-olah Hamas telah menembakkan roket ke Israel.

Baca Juga: Truk Kelebihan Muatan Masuk Jurang 21 Meter, Sopir Lompat Menyelamatkan Diri

Dikutip dari The Sun, serangan itu terjadi beberapa jam setelah pengunjuk rasa Palestina menyuarakan kemarahan mereka pada Pawai Bendera Israel di Kota Tua Yerusalem.

Pawai Bendera ultranasionalis di Kota Tua Yerusalem itu, merayakan ulang tahun pendudukan Israel tahun 1967 di sektor timur kota.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah serangan itu, militer mengatakan pihaknya siap untuk "semua skenario, termasuk pertempuran baru".

Dan seorang juru bicara Hamas mengatakan Palestina akan terus mengejar "perlawanan berani mereka dan membela hak-hak mereka dan tempat-tempat suci" di Yerusalem.

Baca Juga: Pembunuh Keluarga Muslim di London Jaksa Sebut Teroris, PM Kanada: Tindakan Brutal, Pengecut & Kurang Ajar

Pada akhir Mei, Hamas mendeklarasikan 'kemenangan' atas Israel saat sorakan warga Palestina dirayakan di jalan-jalan.

Tapi gencatan senjata singkat yang menandai akhir dari pertempuran berdarah yang menyebabkan kematian 223 orang itu telah berakhir.

Serangan malam ini mengikuti pawai nasionalis Israel di Yerusalem Timur yang membuat marah warga Palestina.

Baca Juga: Pabrik Narkoba di Tasikmalaya Produksi Jutaan Pil Trihexyphenidyl, Diedarkan di Kalangan Anak Muda

Gencatan senjata baru-baru ini yang ditengahi oleh Mesir telah menutup putaran pertempuran terberat antara musuh bebuyutan sejak perang 50 hari pada tahun 2014.

Pertempuran awal dimulai pada 10 Mei 2021 lalu, ketika militan Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke Yerusalem setelah bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Kepala kesehatan di Gaza mengatakan kekerasan itu menewaskan 232 warga Palestina termasuk 65 anak-anak dan melukai lebih dari 1.900 orang dalam pemboman udara.

Sedangkan Israel mengklaim telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Sep Sobar

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler