Jembatan Cirahong Ditutup Bikin Gelisah Warga Dua Daerah

1 Juli 2021, 10:45 WIB
Penutupan Jembatan Cirahong. /kabar-priangan.com/Agus P/

KABAR PRIANGAN - Terkait perbaikan jembatan yang menghubungkan dua wilayah antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, membuat masyarakat Cirahong, Desa Panyingkiran, Ciamis, kurang setuju jika selama sebulan lamanya Jembatan Cirahong ditutup total.

Pasalnya, warga yang berdomisili ditempat tersebut, baik yang berjualan ataupun yang sering melintas di jembatan tersebut, harus menerima tempat tersebut bakal menjadi sepi.

Warga Panyingkiran, Robi Tamzil, mengakui jika penutupan akses jalan tersebut terkesan tergesa-gesa tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat setempat.

Baca Juga: Permintaan Tabung Gas Oksigen Meningkat hingga 300 Persen

"Saya tahu ujug-ujug ada spanduk bakal ada renovasi atau perbaikan jembatan, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat. Tentunya ini bakal menghambat perekonomian kami dalam berjualan disepanjang jalan ini," ucapnya, Rabu (30/06/2021).

Dengan adanya rencana perbaikan jembatan Cirahong, dirinya bukan tidak setuju dengan hal tersebut, namun harus mempertimbangkan aspek yang lainnya.

"Tentunya kami akan sangat dirugikan sekali jika selama renovasi berhenti total, karena kehidupan kami sangat digantungkan disini. Kalau bisa cukup kendaraan motor masih bisa melintas, agar masih ada harapan buat kami mencari nafkah," terangnya.

Baca Juga: Sumedang Catat Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19

Hal senada juga diungkapkan oleh Hadim, warga Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang sudah langganan melintasi jembatan Cirahong.

"Iya jadi bingung kalau ditutup, tidak ada solusi yang lainnya, terpaksa harus memutar arah Kota Tasikmalaya, lewat jalur Sindangkasih yang lumayan dua kali perjalan atau jalur alternatif lain yaitu ke Cimaragas," tuturnya.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler