KABAR PRIANGAN - Yeni tak kuasa menahan keharuannya hingga air matanya tak terbendung mengalir di pipinya.
Warga Kampung Babakan Koropeak, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Garut Kota itu tak mengira akan ada yang peduli terhadapnya yang kini tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Ibu berusia 50 tahun ini, selama ini dirinya sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19, terlebih saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penghasilan yang didapatkannya sebagai buruh cuci, kini tak bisa lagi diandalakn untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca Juga: 430 Anak dan Bayi di Kota Banjar Terpapar Covid-19
"Selama ini saya mencari nafkah dengan jadi buruh cuci. Namun sejak pandemi Covid-19, penghasilan saya turun drastis karena yang nyuruh mencucui kian jarang," ujar Yeni.
Kondisi seperti ini diakuinya tentu saja sangat menyulitkannya apalagi sebagai buruh kuli, suaminya juga tak punya penghasilan tertap. Di sisi lain, kebutuhan hidup sehari-hari tak bisa dihindari.
Yeni mengaku sangat berterima kasih karena namanya masuk dalam daftar penerima bantuan dari pihak Polres Garut.
Adanya bantuan berupa paket sembako itu baginya sangat besar manfaatnya meskipun hanya cukup untuk beberapa hari.
Baca Juga: Terjadi Antrean Panjang Penerima Bansos, Bupati Garut: Saya Sudah Minta Per Kelompok
Bahkan saking bahagianya karena mendapatkan bantuan, Yeni menyebutkan dirinya tak kuasa menahan tangisan haru sampai-sampai air matanya tak terbendung mengalir di pipinya.
"Alhamdulillah ternyata ada yang peduli juga dengan kesulitan yang saya rasakan selama ini. Ini sangat besar manfaatnya bagi saya dan keluarga saya, mudah-mudahan bapak dan ibu polisi mendapatkan pahala atas bantuan dan kepeduliannya terhadap kami," katanya seusai menerima bantuan paket sembako di lapang Mapolres Garut, Jumat 23 Juli 2021.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM.
Aksi kepedulian ini juga menindaklanjuti perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Jangan Pelit Beri Pujian untuk Motivasi Siswa Giat Belajar
Menurut Wirdhanto, aksi kepedulian berupa pembagian paket sembako oleh jajaran Polres Garut ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan.
Hanya saja kali ini, pembagian paket sembako dikhususkan untuk emak-emak petugas kebersihan, buruh cuci, dan juga pemulung yang ada wilayah sekitar Garut Kota.
"Sebelumnya kita juga sudah sering melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako. Selain dilaksanakan di Mapolres, kegiatan juga kita lakukan di sejumlah daerah termausk daerah pelosok dengan harapan pembagian bantuan bisa merata bukan hanya bagi warga yang berada di perkotaan," ucap Wirdhanto.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang di Pasar Sumedang Minta Relaksasi Penundaan Cicilan Bank
Ia menyampaikan, akan terus menditeksi warga yang terdampak PPKM akan tetapi diutamakan yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah sementara kondisinya layak mendapatkan bantuan.
Ternyata, warga dengan kriteria seperti ini masih banyak terdapat di Garut.
Wirdhanto berharap bantuan yang diberikannya bisa benar-benar bermanfaat bagi warga yang mendapatkannya.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan pula bisa meringankan beban warga akibat di tengah kondisi perekonomian yang seperti sekarang ini.***