Sumedang Belum Dapat Kiriman Vaksin Booster untuk Nakes

5 Agustus 2021, 11:18 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman.an /kabar-priangan.com/Taufik R/

KABAR PRIANGAN - Meski Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat edaran tentang pemberian vaksin booster atau dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes), namun di wilayah Kabupaten Sumedang sampai saat ini belum ada satupun Nakes yang telah disuntik vaksin booster.

Padahal sesuai Surat Edaran Kemenkes RI Nomor HK.02.01/I/1919/2021 yang diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2021 lalu, seluruh Nakes harus diberikan vaksin dosis ketiga untuk mencegah penularan Covid-19 varian baru.

Informasi soal belum adanya Nakes di Sumedang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga ini, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 di Sumedang Mulai Menipis

"Semua Nakes di Sumedang, memang belum ada yang disuntik vaksin dosis ketiga. Saat ini, kami juga masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan," kata Dadang, belum lama ini.

Dijelaskan Dadang, Kemenkes RI belum lama ini memang telah mengeluarkan surat edaran tentang pemberian vaksin booster dosis ketiga bagi Nakes.
Namun sampai saat ini, Pemkab Sumedang sendiri belum mendapatkan kiriman vaksin booster tersebut dari Kemenkes.

Pihaknya masih menunggu distribusi vaksin booster untuk Nakes di Sumedang. Bila dosis ketiga itu sudah tiba di Sumedang, maka Dinkes juga pasti akan langsung melakukan vaksinasi booster bagi seluruh Nakes.

Baca Juga: Pemohon Kartu Kuning di Sumedang Menurun Drastis

"Kalau kami sudah mendapat kiriman vaksin booster untuk Nakes, pasti akan langsung kami tindaklanjuti," katanya.

Dinkes Sumedang untuk saat ini masih fokus mengejar target vaksinasi tahap 1 dan 2. Soalnya, Kabupaten Sumedang telah menargetkan harus dapat memenuhi 70 persen sasaran vaksin Covid-19 pada akhir Desember 2021.

"Saat ini, kami masih terus mengakselerasi capaian target vaksinasi tahap satu dan dua," ujar Dadang.

Baca Juga: Dinkes Kota Tasik Galau, Percepatan Vaksinasi Terkendala Distribusi Vaksin

Adapun mengenai ketersediaan vaksin, menurut Dadang, saat ini stok vaksin yang masih tersedia di Sumedang sebanyak 1.698 vial. Meski terbatas, namun dipastikan Sumedang tidak akan sampai kekurangan vaksin.

"Meskipun stoknya terbatas, tapi kita akan terus upayakan akselerasi vaksinasi. Stoknya sekarang memang sudah menipis. Tapi tidak akan sampai habis," ujarnya.

Dadang menuturkan, stok vaksin akan tetap tersedia karena sudah diatur melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (Smile).

Baca Juga: Enam Jenis Vaksin yang Digunakan di Indonesia, Berikut Tingkat Efikasinya

Aplikasi ini, kata Dadang, kebutuhan vaksin di tiap daerah, terutama di kabupaten/kota di Jawa Barat akan terpantau.

"Jadi meskipun stoknya sudah menipis, tapi karena data penggunaan vaksin sudah terintegrasi melalui aplikasi Smile, maka dalam waktu tidak lama, kebutuhan vaksin akan kembali dikirim," ujarnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler